Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menguak kekuatan Francesco Bagnaia yang membuatnya bisa dua kali rajai MotoGP.
Teror pria yang akrab disapa Pecco itu bahkan masih terasa di musim 2024 ini.
Joki Lenovo Ducati tersebut kini bertengger pada peringkat ke-2.
Bagnaia hanya terpaut 18 poin saja dari pimpinan klasemen sementara, Jorge Martin.
Menurut Dovizioso, murid Valentino Rossi itu sangat kuat berkat sifatnya yang rasional.
Sosoknya dinilai bisa memberikan ide-ide cemerlang untuk tim serta dirinya sendiri.
Selain hal itu, ketenangan juga menjadi kekuatan tersendiri bagi Bagnaia.
Hal tersebut terbukti dari seri Catalunya beberapa waktu lalu, di mana dia bisa mengontrol balapannya secara memukau.
"Menurut saya, Pecco jadi juara di dua musim terakhir karena sifatnya yang rasional," bedah Dovizioso, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Awas Ducati, Jorge Martin Diramal Bakal Menyala Bersama Aprilia
"Dia datang dengan ide-idenya."
"Bagi orang-orang hal itu ada batasnya, tetapi tidak dengan dia."
"Jalan kemenangan selalu bisa dia buat."
"Dia punya pendapat soal pekan balapan secara keseluruhan, kualifikasi, secara teknis dia tahu apa yang dia inginkan dari sepeda motornya.
"Di Catalunya yang terjadi seperti itu..."
"Dia mungkin tidak lebih cepat dari Martin. Tetapi, dia tahu betul caranya mengatur balapan hingga akhir. Itu adalah kelebihannya," tambah eks pembalap Ducati tersebut.
Selain Bagnaia, Dovizioso juga membahas pembalap sangar lainnya, Martin.
Meski cepat dan penuh talenta, ada satu hal yang perlu dibenai pria asal Spanyol tersebut.
"Menurut saya, Martin sepertinya terlalu banyak membuka gas di pertengahan balapan," tukasnya.
"Melakukan hal itu artinya dia takkan punya cengkeraman ban di akhir balapan."
"Hal itu juga mungkin yang membuatnya tak bisa jadi juara dunia musim lalu."
"Meski begitu, Jorge begitu cepat dan bertalenta."
"Cara membalapnya sungguh luar biasa sekaligus menawan."
"Duel mereka masih akan tetap seru."
"Apalagi Martin masih akan terus berkembang," imbuh Dovizioso.