Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sempurna di babak semifinal Australian Open 2024.
Mereka kembali menjalani petualangannya pada turnamen supr 500 ini, Sabtu (15/6/2024) di Quaycentre, Sydney.
Rintangan besar harus mereka lewati jika ingin lolos ke partai puncak.
Keduanya dihadang harapan terakhir tuan rumah, Setyana Mapasa/Angela Yu yang punya rekor head to head lebih baik daripada mereka yakni 0-1.
Tertinggal 3-4, Ana/Tiwi berhasil menyamakan kedudukan dengan cerdik.
Kecermatan mereka berdua meminta challenge berbuah poin penyeimbang 4-4.
Rally panjang kemudian terjadi saat kedudukan 5-4.
Perang ini akhirnya dimenangkan ganda putri Indonesia yang memamerkan pertahanan solid berbalut serangan tajam yang membuat lawan terpontang-panting, 6-4.
Perolehan angka mereka berdua tak terbendung oleh lawan.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2024 - Buyarkan Lawan dalam 43 Menit, Ahsan/Hendra OTW Juara
Bahkan mereka tetap bisa menggondol angka saat Ana sempat mengganti raketnya pada tengah-tengah permainan.
Permainan solid keduanya membuat Mapasa/Yu harus tertinggal 11-6 di masa interval gim pertama.
Tabungan angka yang banyak terus dijaga oleh pasangan Indonesia.
Lawan sempat memberikan isyarat bahaya lewat torehan dua poin, 14-9.
Namun, dengan smes kerasnya Tiwi membuyarkan momentum tersebut.
Keunggulan pasangan Indonesia tetap bertahan hingga game point, 20-13.
Mereka mengunci kemenangan 21-13 berbekal aksi Ana melayangkan dropshot menukik tajam yang hanya bisa dilihat oleh kedua lawannya.
Mapasa/Yu menunjukan permainan yang solid setelah membuka keunggulan 3-1 di awal gim kedua.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2024 - Dua Gim Gulung Unggulan Ketiga, Ester Lolos ke Final
Namun, keunggulan tersebut bubar jalan karena kesalahan sendiri yang mereka lakukan saat mengira bola lob pasangan Indonesia keluar lapangan pertandingan.
Samakan kedudukan 3-3, Ana/Tiwi mulai menjauh.
Smes membabi-buta yang keduanya lakukan membuat pasangan tuan rumah tertinggal jauh 3-6.
Ganda putri Merah-Putih tak mengendurkan serangan setelah amankan skor 11-3.
Mereka praktis membelenggu lawan dalam angka satu digit poin.
Jurang berbedaan angka yang begitu lebar tak mampu dilompati Mapasa/Yu.
Ana/Tiwi akhirnya mengandaskan harapan terakhir tuan rumah tersebut, 21-7.