Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ketimbang rahasianya bocor, ada hal yang lebih ditakutkan Bos Ducati, Gigi Dall'Igna dari perpindahan Jorge Martin dan rekan Francesco Bagnaia, Enea Bastianini.
Seperti yang diketahui, kedua pembalap tersebut gabung tim rival mulai musim 2025 mendatang.
Hal itu dapat terjadi usai Borgo Panigale memilih Marc Marquez sebagai pembalap tim pabrikannya.
Martin rencananya akan mengisi kekosongan Aprilia yang ditinggal pensiun Si Kapten, Aleix Espargaro.
Sementara itu, Bastianini dipinang KTM bersamaan dengan perekrutan Maverick Vinales.
Dua pembalap ini bisa dibilang sangat penting bagi Ducati.
Mereka berdua juga sangat kompetitif di atas sepeda motor Desmosedici.
Satu hal yang kemudian layak disoroti adalah kemungkinan mereka membongkar rahasia kehebatan pabrikan asal Italia tersebut.
Menariknya, Dall'Igna sama sekali tak keder dengan peluang buruk itu.
Baca Juga: Level Persaingan Tinggi, MotoGP Diklaim Tak Melulu soal Marc Marquez
Dia malah memberikan jawaban yang terbilang santai.
Menurutnya, sudah pasti pembalap bakal membawa informasi yang banyak soal mantan timnya.
Kendati demikian, rahasia terbesar sebuah tim dia sebut terletak pada teknisinya.
"Seperti yang saya bilang, pada akhirnya yang membawa banyak informasi adalah teknisi," tegas Dall'Igna, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Tentu saja pembalap bisa memberikan banyak masukan."
"Tetapi, mereka tidak bisa membawa rahasia dari segi teknis," imbuhnya.
Alih-alih soal rahasia timnya, ada hal lain yang lebih ditakutkan oleh Dall'Igna.
Si Bos Ducati sadar betul tentang kehebatan Martin dan juga Bastianini.
Baca Juga: Ancaman dari Kelasnya Mario Aji, Marc Marquez Wajib Waspada saat Pembalap Ini Naik ke MotoGP
Dia merasa musim 2025 nanti bakal lebih berat karena harus melawan keduanya.
"Kami sudah bisa membayangkannya," ucap Dall'Igna.
"Kami sudah tahu pergerakan apa yang dibuat oleh rival."
"Itu adalah pilihan yang bagus."
"Hal ini akan membuat keadaan tidak mudah serta rival kami jadi makin kuat."
"Kendati demikian, itu juga membuat kami ingin bekerja lebih keras lagi," sambungnya.