Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 44 tahun yang lalu, terjadi duel pertama dari rangkaian pertarungan di antara 4 raja tinju dunia pada era 1980-an di mana Roberto Duran menorehkan cacat dalam rekor sempurna Sugar Ray Leonard.
Pada tahun 1980-an, jagat tinju dikenal sebagai eranya 4 Raja.
Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Marvin Hagler, dan Thomas Hearns semuanya pernah menjadi juara dunia.
Empat raja tinju dunia ini pernah saling bertarung satu sama lain.
Total terjadi 9 pertarungan di antara mereka pada selang 1980 hingga 1989.
Duel pertama dari 9 laga tersebut terjadi dalam sejarah hari ini, 20 Juni 1980 di Olympic Stadium, Montreal.
Pertarungan itu mempertemukan Sugar Ray Leonard dengan Roberto Duran.
Leonard dan Duran dikenal sebagai 2 petinju terbaik pound-for-pound pada saat itu.
Leonard ketika itu berstatus sebagai juara kelas welter WBC dan The Ring.
Dia masuk ke pertarungan dengan rekor sempurna 27-0 (18 KO).
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 75 Tahun Sebelum Manny Pacquiao, Petinju Filipina Pertama Kali Jadi Juara Dunia
Sementara itu, Duran adalah mantan juara dunia sejati kelas ringan dan penantang ranking 1 di kelas welter.
Petinju asal Panama itu mempunyai rekor 71-1 (56 KO).
Duel Leonard vs Duran ini menjadi pembuka yang tepat bagi persaingan di antara 4 Raja.
Pasalnya, pertarungan mereka berlangsung dengan sangat seru.
Keduanya beradu pukulan dengan sengit.
Duran rata-rata melepaskan 60 pukulan per ronde dengan 21 mendarat.
Di lain pihak, Leonard memasukkan 18 dengan rata-rata melontarkan 50 pukulan per ronde.
Pertarungan berjalan sesuai keinginan Duran sehingga dia memenangi ronde-ronde awal.
Leonard sebetulnya lebih dikenal sebagai petinju yang tidak bertarung secara terbuka.
Ketika Leonard berusaha mengubah pendekatannya, Duran sudah terlalu jauh unggul dalam pengumpulan poin.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Comeback Hebat Teman-teman Seangkatan Shin Tae-yong di Piala Dunia 1994
"Anda tidak boleh berusaha melawan kekuatan seseorang," kata pelatih Leonard, Angelo Dundee, menjelaskan kesalahan anak didiknya.
"Anda harus mencoba mengganggu kekuatannya itu, Ray tidak melakukannya."
"Dia mencoba lebih kuat dari Duran. Duran tampil seperti Duran dan Ray mengikutinya."
Setelah pertarungan berjalan selama 15 ronde, juri memutuskan Duran menang dengan keputusan mutlak.
Skornya ketat dengan angka 145-144, 148-147, dan 146-144.
Roberto Duran pun menorehkan cacat pertama dalam rekor Sugar Ray Leonard yang sebelumnya tak memiliki cela.
Namun, Duran memberikan kredit kepada lawannya usai pertarungan.
"Dia lawan terbaik yang pernah saya hadapi," kata Duran seperti dikutip dari BoxRec.
"Dia beberapa kali memukul saya dengan keras tetapi saya tidak pernah berada dalam kondisi yang buruk."
"Dia sangat bagus tetapi dia harus seperti itu karena lawan yang dihadapi adalah saya."
"Saya sudah bilang akan meladeni Duran dalam adu pukulan," timpal Leonard.
"Saya tidak punya strategi alternatif, saya akan melakukannya lagi jika pertarungan ini diulang."
"Orang-orang mempertanyakan apakah saya bisa menerima pukulan kuat. Saya memperlihatkannya."
"Saya harus memuji Duran. Dia adalah orang paling tangguh yang pernah saya hadapi," pungkasnya.