Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Diwarnai aksi tikungan tajam, tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi memulai petualangannya di Kaohsiung Masters 2024 dengan sempurna.
Tunggal putri asal Bali ini tampil Rabu (19/6/2024) di K-Arena.
Hadangan wakil tuan rumah, Hung Yi-Ting wajib dia runtuhkan jika ingin melaju ke babak kedua.
Komang memulai pertandingan dengan sangat baik.
Keunggulan enam poin, 10-4 berhasil didapatkan wakil Merah-Putih tersebut berbekal netting menyilang tajamnya.
Setelah mengantongi keunggulan 11-4, dia mampu meneruskan momentumnya.
Kesalahan sendiri dari Komang sempat membuat Hung mendapatkan satu poin di angka 5-13.
Kendati demikian, tunggal putri tuan rumah membuat kesalahan berupa pengembalian bola yang menyangkut di net pada kedudukan 6-15.
Rally panjang praktis jarang terjadi pada pertandingan ini.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Pawang Viktor Axelsen Tenggelam, Raja Bulu Tangkis Malaysia Dekati Lima Besar
Masing-masing pebulu tangkis cukup cepat dalam mematikan langkah atau membuat kesalahan sendiri.
Komang akhirnya tidak butuh waktu lama untuk mencapai game point 20-9.
Satu kesalahan sempat menguntungkan Hung di angka 10-20
Wakil Indonesia akhirnya mengunci kemenangan 21-10 memanfaatkan kesalahan pengembalian bola lawan yang terlalu jauh.
Hung yang tertinggal, bangkit dengan menggondol keunggulan 6-4 pada awal-awal gim kedua.
Namun, momentum poin wakil tuan rumah terputus karena kesalahannya sendiri.
Berniat menaruh bola ke belakang, ternyata pukulannya terlalu keras dan jatuh di luar lapangan pertandingan yang kemudian memnbuat skor imbang 7-7.
Petaka Hung terjadi saat kedudukan sama kuat 9-9.
Aksi ciamik Komang dengan netting menyilang tajam membuat tunggal putri Taiwan tersebut berbalik tertinggal 9-10.
Aksi kejar-kejaran poin terus menghiasi perseteruan mereka berdua.
Bergantian kedua tunggal putri mencatatkan keunggulan atas lawannya.
Momentum akhirnya didapatkan Hung yang kemudian mengunci kemenangan 21-18.
Smes menyilang kerasnya yang tak terbendung membuat pertandingan harus dilanjutkan ke rubber.
Situasi kembali menyulitkan Komang di gim kedua.
Dia tertinggal cukup jauh, 14-18 sebelum akhirnya mampu melakukan tikungan tajam dan menang 23-21.