Ketimbang Orang Pertama yang Bisa Membantingnya di UFC, Duel Ini Lebih Bahaya untuk Islam Makhachev

JUARA.NET - Pertarungan yang berbahaya untuk juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev dibahas oleh petarung MMA lainnya, Abdul-Aziz Abdulvakhabov.

Petarung asal Rusia tersebut terakhir kali naik oktagon pada awal bulan Juni kemarin.

Dia tampil luar biasa menggulung Dustin Poirier yang notabenenya petarung veteran.

Kemenangan besar ini sekaligus membuatnya masih bertakhta di kelas ringan.

Satu hal yang kemudian menarik dibahas adalah pertarungan selanjutnya untuk Makhachev.

Dia belakangan dikait-kaitkan dengan nama salah satu musuh terberatnya, Arman Tsarukyan.

Sosok petarung asal Armenia tersebut merupakan orang pertama yang bisa membanting sang juara kelas ringan di panggung UFC.

Menariknya, pertarungan ini dinilai Abdulvakhabov masih kalah berbahaya untuk Makhachev.

Baginya ada duel yang tingkat berbahayanya lebih tinggi yakni duel di kelas welter.

Baca Juga: Skenario Suram Eks Juara UFC soal Conor McGregor usai Duel Lawan Michael Chandler Bernasib Tak Jelas

"Ya, tentu saja," tegasnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Kelas welter lebih sulit..."

"Itu semua karena divisi tersebut akan menjadi hal baru untuknya."

"Dia sudah pernah melawan Arman Tsarukyan."

"Hal tersebut berarti dia tahu cara bertarung dengannya."

"Jadi, saya pikir berduel di kelas welter akan lebih sulit untuk dia," sambung Abdulvakhabov.

Makhachev memang sangat tertarik untuk menjarah kelas welter.

Saat ini kelas tersebut sedang dirajai oleh petarung asal Inggris, Leon Edwards.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Dianggap Sedikit Gila, Lawan Ideal Versi Paulo Costa

Andai sukses melakukan kudeta, dua gelar juara sekaligus bakal digenggam oleh rekan Khabib Nurmagomedov tersebut.

"Duel ulangan juga menarik sebab Arman sudah melakukan kerja yang bagus, dia tengah dalam tren kemenangan beruntun," ujarnya.

"Dia juga layak mendapatkan kesempatan duel ulangan."

"Di satu sisi, melihat Islam jadi juara di dua kelas sekaligus juga menarik."

"Hal tersebut menarik sebab saya juga berkompetisi di kelas tersebut."

"Melihat orang lain datang ke kelas saya dan merebut gelar juara adalah hal yang menarik bagi saya," tutup Abdulvakhabov.