UFC 303 - Alasan Colby Covington Tak Terima Pertarungan Kontra Ian Garry Terungkap, Bukan Soal Nyali

JUARA.NET - Petarung UFC, Colby Covington angkat bicara terkait alasan mengapa ia tidak menerima duel menghadapi Ian Machado Garry di UFC 303.

Eks jawara interim kelas welter, Colby Covington diketahui sempat terlibat adu provokasi di media sosial.

Banyak yang menduga mereka akan berakhir bertarung di oktagon.

Namun, Ian Machado Garry justru akan bertarung menghadapi Michael Page dan bukannya Colby Covington di UFC 303 mendatang.

Akibat duel tersebut, Colby Covington mendapatkan kritik dari Daniel Cormier karena tidak menerima pertarungan tersebut.

Terkait masalah ini, Colby Covington pun angkat bicara.

Ia mengindikasikan bahwa kesehatan menjadi alasan dia belum bisa bertarung kembali.

"Daniel tidak tahu apa yang dia bicarakan, dia tidak pernah menjadi pihak A, jadi dia tidak tahu bagaimana rasanya untuk mengambil keputusan dan menunggu kesempatan yang tepat."

"Hal terbesar adalah saya harus sehat," kata Colby Covington.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Dianggap Sedikit Gila, Lawan Ideal Versi Paulo Costa

Covington lantas melanjutkan bahwa dia tidak akan terburu-buru untuk melakukan comeback demi menyesuaikan diri dengan petarung lain.

Lagipula, dia sudah cukup menjadi superstar sehingga tak perlu mengejar sebuah pertarungan.

Selain itu, jika kembali sehati tu, Covington ingin sebuah pertarungan yang lebih besar dan Ian Garry bukanlah levelnya.

"Saya tidak akan terburu-buru di luar sana dengan jadwal orang lain, saya memiliki jadwal saya sendiri, UFC tahu itu."

"Saya sudah menjadi superstar dan saya telah menghasilkan begitu banyak uang sehingga saya tidak perlu bertarung lagi."

"Ini benar-benar waktu saya, dan saya akan bertarung ketika saya siap bertarung dan ketika saya sehat."

"Saya menginginkan pertarungan besar, anak ini (Ian Machado Garry) bukan siapa-siapa."

"Ia baru saja meraih kemenangan angka terbelah atas anak yang berada di peringkat ke-12, saya telah bertarung melawan juara dunia demi juara dunia selama tujuh tahun berturut-turut."

"Mengapa anak ini layak melawan saya? Ia benar-benar adalah anak kelas B dan berpikir bahwa ia dapat mengambil keputusan dan menjadi anak kelas A."

"Saya akan menjadi sehat dan saya akan mencari pertarungan terbesar dan terbaik," lanjut Covington.