Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda Diego Maradona terukir selamanya di jagat sepak bola berkat 2 gol yang dia cetak dalam sejarah hari ini 38 tahun yang lalu.
Bersama Pele, Maradona adalah pemenang anugerah Pemain Terbaik FIFA pada abad ke-20.
Nama Maradona akan selamanya diingat orang karena aksi hebatnya pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
El Pibe de Oro membawa Argentina menjadi juara turnamen tersebut.
Di babak perempat final, Maradona memimpin negaranya mengalahkan Inggris 2-1.
Memborong 2 gol Argentina, Maradona digambarkan media terkenal Prancis, L'Equipe, sebagai "setengah malaikat, setengah iblis".
Pasalnya, 2 gol tersebut merepresentasikan kelicikan dan kemurnian puncak kemampuan seorang pesepak bola.
Pertandingan Argentina kontra Inggris tersebut digelar pada sejarah hari ini, 22 Juni 1986 di Stadion Azteca, Mexico City.
Di menit ke-51 pertandingan itu, Maradona mencetak gol yang kemudian terkenal dengan nama "Tangan Tuhan".
Maradona berebut sebuah bola lambung di kotak penalti Inggris dengan kiper Peter Shilton.
Menggunakan tangan kirinya, Maradona lebih dulu menyentuh bola ketimbang Shilton yang mencoba meninju.
Bola meluncur masuk ke gawang sementara wasit Ali Bin Nasser dari Tunisia tidak melihat pelanggaran yang dilakukan Maradona.
Wasit mengesahkan gol itu dan Argentina memimpin 1-0.
Usai pertandingan, Maradona menyebut gol itu dicetak "sedikit dengan kepala dan sedikit dengan Tangan Tuhan".
Itulah sebabnya gol itu kemudian melegenda dengan namanya.
Sekitar 4 menit setelah gol kontroversial itu, Maradona kembali menjebol gawang Inggris.
Kali ini tidak ada yang kontroversial dengan gol pemain kelahiran 30 Oktober 1960.
Gol itu murni memperlihatkan kehebatan kemampuan Maradona sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
Menerima bola dari daerah pertahanan sendiri, Maradona melakukan dribel sejauh 68 meter ke arah gawang Inggris.
Dia berlari membawa bola selama 11 detik dengan 11 kali menyentuh bola.
Maradona melewati 5 pemain Inggris: Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher, dan Terry Fenwick.
Dia juga mengecoh Shilton sampai terduduk sebelum menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Pada 2002, aksi Maradona itu terpilih sebagai Gol Terbaik di Abad Ke-20.
Dua gol yang dicetak pada babak perempat final Piala Dunia 1986 itu memaku nama Maradona dalam buku sejarah.
Selamanya dia akan dikenang karena cerita hebat tentang 2 gol yang mengguncang jagat sepak bola itu.