Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Wen Chi Hsu yang menjadi penjegal wakil Indonesia juarai Kaohsiung Masters 2024.
Dia melakoni partai final yang digelar Minggu (23/6/2024) di K-Arena, Taiwan.
Aksi luar biasa dia tunjukan selama ajang super 100 ini.
Hsu bahkan menjegal langkah dua wakil Indonesia sekaligus yakni Ruzana dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Demi mendapatkan gelar juara, tunggal putri peringkat 29 dunia tersebut harus menghadapi kompatriotnya, Pai Yu Po.
Hsu bermain kurang solid pada permulaan gim pertama.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu tertinggal cukup jauh dari sang musuh.
Empat poin beruntun yang didapatkan Pai membuatnya tenggelam tertinggal 2-6.
Setelah masa interval 7-11, Hsu mampu bangkit.
Baca Juga: Final Kaohsiung Masters 2024 - Saatnya Jesita/Febi Balaskan Dendam Kompatriot
Angka demi angka terus dia dapatkan hingga menyamakan kedudukan 11-11.
Tidak hanya sampai di situ saja, sang penjegal wakil Indonesia membalikan kedudukan menyusul aksi dua smes kerasnya tak bisa dibendung.
Unggul 12-11, Hsu mulai menguasai jalannya pertandingan.
Tabungan poinnya bertambah banyak 18-13 setelah Pai yang butuh angka malah melakukan kesalahan sendiri berupa pengembalian bola terlalu jauh lapangan pertandingan.
Jurang poin yang membelah dua tunggal putri ini semakin menyempit.
Dua kesalahan sendiri beruntun dari Hsu membuat skor imbang 19-19.
Momen deuce sempat mewarnai pertandingan ini.
Akhirnya Pai kalah dengan skor 20-22 karena melakukan pengamatan yang kurang jeli mengira bola pengembalian lawan keluar.
Baca Juga: Rekap Hasil Kaohsiung Masters 2024 - Termasuk Indonesia, Tiga Negara Ganggu Pesta Tuan Rumah
Gim kedua dibuka dengan persaingan yang cukup alot.
Aksi saling serobot poin dilakukan mereka hingga kedudukan imbang 6-6.
Hsu berhasil menjauh 8-6 memanfaatkan kesalahan sendiri yang dilakukan musuh.
Dari momen ini, dia mulai memegang momentum poin hingga unggul 11-7 pada masa interval.
Jarak keunggulan dia bentangkan sebesar tujuh poin 19-12.
Menariknya, Pai nyaris saja mengejar hingga kedudukan 18-19.
Berunung, kemenangan akhirnya tetap jadi milik Hsu dengan skor 21-18.
Poin penentuan didapatkan sang tukang jegal wakil Indonesia dari momen bola lob musuh yang jatuh di luar lapangan pertandingan.