Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Divisi yang dikuasai Islam Makhachev, kelas ringan UFC bakal kedatangan ancaman baru.
Saat ini saja sebenarnya sudah banyak monster sangar di kelas tersebut.
Jagoan-jagoan veteran berbaris rapat memenuhi ranking 10 besarnya.
Selain itu, petarung-petarung muda seperti Arman Tsarukyan juga siap melakukan kudeta.
Menariknya, ada satu petarung ngeri lain yang akan menjajal kelas ringan.
Sosok itu adalah jagoan kelas bulu, Brian Ortega.
Niat untuk bergeser ke kelas lain baru saja diutarakan oleh petarung asal Meksiko tersebut.
Dia memutuskan pindah karena tidak ada petarung kelas bulu yang ingin melawannya.
Meski begitu, debut Ortega di kelas ringan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Usai Dikalahkan Robert Whittaker di UFC Saudi Arabia, Ikram Aliskerov Bilang Begini
Petarung berjulukan T-City itu baru bisa melakukannya setelah menyelesaikan tugasnya pada akhir Juni mendatang.
Seperti yang diketahui, dia ditunjuk untuk menyelamatkan UFC 303.
Pertarungan dengan persiapan mepet melawan Diego Lopez bakal dia bereskan dahulu sebelum naik ke kelas ringan.
"Kami membahas duel untuk tanggal 14 September mendatang di Sphere," ucap Ortega, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Itu adalah satu-satunya pembahasan dengan mereka yang paling masuk akal. Saya menyetujuinya, pun juga mereka."
"Kami semua merasa semangat dan itu adalah yang kami inginkan. Mereka bilang bahwa tidak ada satupun jagoan dari kelas saya yang mau melawan saya."
"Mereka tak mau saya melawan calon penantang dan lain sebagainya. Jadi, saya memutuskan naik ke kelas ringan."
"Sudah ada calon lawan, tetapi saya belum bisa menyebutnya. Duel itu bisa digelar, mari kita banyak-banyak berdoa saja," sambungnya.
Baca Juga: Titik yang Bisa Bikin Gervonta Davis Tak Selamat di Tangan Vasiliy Lomachenko
Selain dihindari petarung lain, Ortega juga merasa tidak punya peluang untuk maju ke duel perebutan gelar.
Melihat kiprah besar dua petarung elite di kelas tersebut, yakni Alexander Volkanovski dan Max Holloway, dia merasa paling cepat dapat duel perebutan gelar pada tahun depan,
"Volk melawan Islam haya dalam persiapan dua pekan, Max bertarung lawan Gaethje memang pelatihan yang panjang, tetapi mereka duel untuk gelar BMF," bebernya.
"Mereka berdua melakukan hal besar..."
"Jadi, saya tidak bisa bilang bahwa saya ada di sana dan siap berduel untuk gelar juara."
"Anda harus berdamai dengan keadaan."
"Itulah kenyataannya saat ini. Jadi, mengapa saya tidak bersenang-senang dengan karier saya?" tambah Ortega.