Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - CEO Aprilia, Massimo Rivola angkat bicara terkait bursa transfer pembalap di timnya yang cukup mengejutkan.
Banyak orang mungkin mengira bahwa Vinales akan bertahan bersama Aprilia.
Mengingat, ia memiliki musim yang baik dengan Aprilia di tahun ini.
Selain itu, CEO Aprilia, Massimo Rivola beberapa waktu lalu menyatakan bahwa ia berniat untuk mempertahankan Maverick Vinales.
Tapi, siapa sangka Maverick Vinales membuat keputusan mengejutkan.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu memilih untuk pindah ke KTM.
Keputusan Vinales untuk pindah ini rupanya cukup disayangkan oleh Massimo Rivola.
Meski begitu,kepergian Vinelas ini memberikan Aprilia kesempatan mendapatkan talenta potensial lain yakni Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Tetap Percayai Brad Binder, KTM : Kami Tak Bakal Meninggalkannya
Murid Valentino Rossi itu akhirnya diumumkan bergabung dengan Aprilia pada Senin (24/6/2024).
"Semuanya berjalan dengan sangat cepat."
"Saya tahu bahwa Mugello kemungkinan besar akan menjadi semacam batas waktu bagi Jorge, dan saya ingin siap untuk mengejarnya dan itulah yang terjadi," jelas Rivola.
"Kemudian Maverick (membuat) keputusannya dan dia sangat adil memberi tahu kami sebelumnya."
"Jadi dari Mugello sampai sekarang, tidak banyak waktu yang berlalu dan bagi saya sudah jelas pilihannya jatuh pada Bezzecchi."
"Semua keputusan itu jatuh di tempat yang tepat dengan cepat."
"Sekali lagi, saya sepenuhnya menghormati keputusan Maverick."
"Agak disayangkan, tapi pada akhirnya ini juga memberi kami kesempatan untuk memiliki pembalap Italia dan pembalap yang sangat bagus," tutur Rivola.
Kombinasi Jorge Martin dan Marco Bezzecchi ini membuat Aprilia memiliki line up yang secara total baru.
Walau menurut Rivola kurang ideal untuk mengganti dua pembalap sekaligus, ia yakin bahwa pilihan pembalap mereka saat ini tepat.
"Ini adalah satu-satunya tanda tanya yang kami miliki, karena tidak ideal untuk mengganti dua pembalap secara bersamaan," kata Rivola.
"Namun dengan dua talenta yang bagus (Martin dan Bezzecchi), saya rasa kami bertaruh pada kuda yang tepat," ungkap Rivola.
Jorge Martin merupakan pembalap yang cepat dan penantang gelar juara dunia terkuat saat ini.
Di musim lalu Jorge Martin finish di posisi kedua dan pada musim ini ia memimpin klasemen sementara.
Sementara itu, Bezzecchi merupakan pembalap yang potensial.
Jebolan akademi Valentino Rossi ini tahun lalu finish di posisi ketiga.