Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco mengungkapkan bahwa Marc Marquez belum tampil segarang ekspektasinya.
Saat Marc Marquez pindah ke Ducati, Johann Zarco berekspektasi bahwa jawara MotoGP enam kali itu akan langsung tampil garang dan menghabisi lawan-lawannya.
Namun, Marc Marquez yang menunggangi motor Ducati GP23 membutuhkan waktu untuk adaptasi dengan tunggangan barunya itu.
"Sebenarnya saya berharap dia akan lebih kuat, kemudian saya menyadari bahwa dia butuh waktu untuk beradaptasi."
"Saya pikir dia akan terbang dan membunuh persaingan, tetapi Pecco justru menunjukkan bahwa dia masih menjadi pembalap yang paling baik dalam mengendarai Ducati," tutur Johann Zarco.
Marquez sempat menuturkan bahwa motor Ducati membutuhkan gaya balap yang berbeda dengan Honda.
Karena itu, ia membutuhkan waktu untuk mengubah gaya balap dan kebiasaan yang sudah diterapkannya selama bertahun-tahun di tim sebelumnya.
Baca Juga: Kehilangan Maverick Vinales tapi Sukses Gaet Murid Valentino Rossi, CEO Aprilia Bilang Begini
Terlepas dari itu, proses adaptasi Marc Marquez dengan Ducati itu rupanya memberikan motivasi bagi Zarco.
Pembalap yang juga berpindah dari Pramac ke Honda itu jadi lebih percaya diri bahwa semuanya memang perlu waktu adaptasi.
Ia juga sadar bahwa setiap motor memiliki beberapa hal yang harus dipahami lebih dulu oleh para penunggangnya.
"Melihat Marc memiliki kebutuhan untuk beradaptasi membuat saya percaya diri."
"Karena ketika saya mengatakan saya harus beradaptasi dengan sesuatu, saya melihat bahwa (pembalap) terkuat pun harus melakukannya, bahkan jika dia melakukannya lebih cepat dari saya."
"Hal ini memotivasi saya dan membuat saya sadar bahwa di setiap motor ada hal-hal yang harus dipahami," terang Zarco.
Motor Honda tunggangan Zarco memang masih membutuhkan banyak pengembangan untuk bisa tampil kompetitif.
Tapi, hal itu tak menghentikan niat Zarco untuk membantu Honda menjadi lebih baik.