Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Saingan Gregoria Mariska Tunjung di kancah tunggal putri, Beiwen Zhang curhat mengenai kekalahannya pada final US Open 2024.
Kejuaraan super 300 ini sejatinya sangat penting untuknya.
Bagaimana tidak? Dia bermain di hadapan publiknya sendiri yakni Amerika Serikat.
Selain itu, dia juga tampil sebagai unggulan pertama.
Hadangan tunggal putri Jepang, Natsuki Nidaira terlalu sulit ditembusnya.
Zhang sempat membuka permainan dengan sempurna.
Torehan lima angka beruntun yang dia dapatkan membuatnya unggul 17-8.
Kemenangan 21-17 akhirnya dia dapatkan dengan sangat luar biasa.
Selangkah lagi jadi juara, saingan Gregoria ini malah kecolongan.
Baca Juga: Penakluk Fajar/Rian Double Gelar, Thailand dan Jepang Borong Juara US Open 2024
Dia kalah 18-21 yang memaksa pertandingan lanjut ke gim penentuan.
Zhang membuka duel penentuan dengan sangat baik.
Keunggulan 4-1 berhasil dia bentangkan di hadapan sang lawan.
Namun, Nidaira berhasil mengejar angka tersebut.
Wakil Negeri Sakura ini membalikan momentum setelah menyeimbangkan kedudukan 5-5.
Pertandingan mereka berdua berakhir saat timer menunjukan waktu 72 menit.
Zhang harus merelakan gelar juaranya melayang dengan skor 22-24.
Selepas pertandingan, tunggal putri Negeri Paman Sam itu menyampaikan curahan hatinya.
Baca Juga: China Nihil Gelar US Open 2024, Wakil Unggulannya Dihabisi Ranking 54 Dunia
Dia mengaku cukup gugup karena faktor bermain di kandang.
"Saya terus berbicara pada diri saya sendiri," ungkap Zhang, dilansir Juara.net dari BWF.
"Tetapi, saya sering membuat kesalahan sendiri."
"Bermain di depan publik sendiri memberikan tekanan yang besar."
"Semua orang berkata pada saya bahwa mereka ingin melihat saya menang."
"Saya merasa pertandingan tersebut sangat alot."
"Anda tidak akan bisa tahu siapa yang bakal menang," sambungnya.