Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bahkan saat Tak Bersaing Rebutan Gelar MotoGP, Marc Marquez Tetap Bikin Rival Waswas

By Fiqri Al Awe - Jumat, 5 Juli 2024 | 19:00 WIB
Potensi Marc Marquez tetap bikin rival waswas meski The Baby Alien tak sedang bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP sekalipun. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Marc Marquez tetaplah sosok yang wajib diwaspadai meski tak sedang bersaing untuk jadi raja MotoGP.

Klaim menarik itu dibuat oleh rivalnya, Jorge Martin.

Sejauh ini The Baby Alien telah menorehkan 142 poin.

Torehan poin tersebut membuat Marquez berada di peringkat ke-3.

Jika dihitung selesih angkanya, dia tertinggal 58 poin dari pimpinan klasemen sementara.

Menariknya, juara delapan kali itu sangat diwaspadai rivalnya.

Mode waswas dipasang oleh pembalap Pramac Racing, Martin.

Dia merasa Marquez bakal jadi pembeda bahkan saat tak sedang bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP.

Hal itu lantas tak membuat Martinator mengesampingkan sang kompatriot di setiap seri balapannya.

Baca Juga: Soal Ducati Kehilangan Dua Motor, Francesco Bagnaia Bilang Begini

"Pada akhirnya, Marc akan selalu ikut bertarung," ucapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Bahkan saat dia tidak bertarung memperebutkan gelar juara, di mana hal itu beberapa kali kita sudah saksikan, akhirnya dia tetap jadi rival yang ada di sana dan membuat pembeda."

"Saya pikir ini akan jadi duel tiga jalur."

"Sulit membayangkan keadaan yang berbeda," sambung Martin.

Pimpin klasemen sementara, Martinator saat ini tidak boleh terlalu tenang.

Juara musim 2022 dan 2023, Francesco Bagnaia sedang mengejar joki Pramac Racing tersebut.

Persaingan keduanya makin sengit sebab mereka menggunakan kuda besi yang sama yakni, Desmosedici GP24.

"Sepeda motornya tidak berubah sejak tes di Qatar," terangnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Isu Beli Tim MotoGP, Lewis Hamilton Bilang Begini

"Hanya ada beberapa pengaturan ulang."

"Saya pikir ada momen Pecco di depan dan saya berada di belakang."

"Jadi, mungkin saya hanya belum berada di sana."

"Saya cukup mepet, harus diakui di Assen saya tertinggal jauh."

"Saya pikir di Mugello saya kurang dan di Montmelo saya melakukan kesalahan manajemen balapan."

"Selanjutnya, saya akan berjuang lebih keras lagi."

"Di satu sisi, dia terus memaksa kami untuk semakin cepat," tutup Martin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P