Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jawara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis tampak percaya diri menjelang duelnya menghadapi Israel Adesnaya di UFC 305.
Dricus du Plessis dijadwalkan melakukan duel pertehanan gelar pertamanya menghadapi mantan juara kelas menengah, Israel Adesnya.
Duel Du Plessis vs Adesanya itu direncanakan berlangsung pada 17 Agustus 2024 mendatang di Perth, Australia.
Menjelang duel tersebut, Du Plessis menyatakan bahwa ia akan memperlakukan lawan sebagaimana yang dilakukan lawan padanya.
"Saya selalu bertanding, anda menghormati saya, saya menghormati anda dengan lawan saya."
"Hal yang besar sekarang, ia memiliki perubahan sikap karena ia telah mengubah hidupnya, perubahan itu ada di sana," kata Du Plessis kepada Submission Radio.
Du Plessis lantas menjelaskan bahwa ia dan Adesanya bak dua kubu yang berbeda.
Jika Adesanya adalah kedamaian, dirinya adalah kekacauan yang siap mengusik petarung berjuluk The Last Stylebender itu.
"Sejujurnya, saya tidak mengira ia ingin berada di sana."
"Ia selalu berbicara tentang kedamaian. Nah, sementara ia berada dalam kedamaian, saya mewakili kekacauan."
"Kedamaian membenci kekacauan, dan saya berjanji pada Anda, saat kita berada di Octagon, dia tidak akan tahu apa-apa tentang kedamaian, dia hanya akan tahu kekacauan," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, Du Plessis yakin bahwa laga dirinya mengahdapi Adesanya akan menarik untuk ditonton.
Terlepas dari betapa menarik laganya, Du Plessis yakin dia bisa menghabisi Adesanya tanpa melalui keputusan angka.
Du Plessis diketahui meraih kemenangan terakhirnya menghadapi Sean Strickland pada UFC 297 lalu lewat keputusan angka split.
Ini merupakan kemenangan lewat keputusan angka kedua yang diraihnya selama berkarier di MMA.
Satu kemenangan keputusan lain didapatnya saat menghadapi Brad Tavares pada UFC 276 silam.
Dricus du Plessis sepertinya tak mau memperbanyak koleksi kemenangan lewat keputusan dalam kariernya
"Pada akhirnya, saya akan datang untuk menylesaikannya, anda tahu, saya tidak meraih penyelesaian dalam laga terakhir saya."
"Saya hanya mendapatkan dua keputusan juri dalam karier saya, dan itu sudah lebih dari cukup."
"Kedua keputusan itu adalah laga yang luar biasa."
"Saya senang dengan itu."
"Namun saya datang untuk menyelesaikannya."
"Saya datang untuk membuktikan sebuah hal dan saya akan melakukannya dengan cara yang spektakuler," terang Dricus du Plessis.
Du Plessis saat ini diketahui memiliki catatan 21 kemenangan dalam karier profesionalnya dimana 9 diantaranya lewat KO, 10 lewat submission dan 2 dari keputusan angka.