Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Firasat bagus didapatkan Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama ihwal pembalap Indonesia, Mario Aji setelah seri Moto2 Jerman 2024.
Pria asal Magetan itu belum bisa menyelesaikan balapan yang digelar Minggu (7/7/2024).
Dia harus terjatuh saat balapan menyisakan beberapa putaran lagi.
Hal ini ternyata sangat membuat Aoyama kesal.
Pasalnya, sang manajer yakin bahwa Mario sedang dalam performa yang bagus.
Sebuah klaim lantas dibuat mantan pembalap MotoGP itu.
Si Bos yakin bahwa pembalapnya bakal meramaikan persaingan di seri selanjutnya.
Tentu ada alasan dibalik klaim yang dia buat.
Aoyama menyoroti sisi kompetitif yang ditunjukan oleh sang pembalap Indonesia sepanjang balapan.
Baca Juga: Nelangsa Gagal Finish di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Akui Frustrasi
"Sayang, Mario Aji crash di putaran-putaran akhir," bebernya, dilansir Juara.net dari Honda.Racing.
"Beruntungnya, Mario baik-baik saja."
"Tidak ada rasa sakit yang signifikan."
"Hal ini cukup mengecewakan sebab dia mampu menjaga pace dengan baik."
"Dia bisa mengejar pembalap di depan dan memangkas jarak dari pembalap pada zona poin."
"Sisi positifnya, itu menunjukan betapa kompetitif dia."
"Dia pasti akan jadi salah satu penantang di seri selanjutnya," imbuh Aoyama.
Rasa kesal yang sama juga dirasakan oleh Mario.
Baca Juga: Marc Marquez Bilang Begini Usai Sukses Podium di MotoGP Jerman 2024 Bareng Adiknya
Berdasarkan data, dia merasa sedang melibas salah satu performa terbaiknya.
Sayang, semuanya buyar usai kesalahan fatal yang dilakukan pada tikungan pertama.
"Sungguh disayangkan karena saya tidak bisa menyelesaikan balapan," tuturnya.
"Saya melakukan kesalahan fatal saat balapan menyisakan beberapa putaran lagi."
"Akibatnya, saya terjatuh di tikungan pertama."
"Sampai momen itu terjadi, ini adalah salah satu balapan terbaik saya."
"Pace yang saya capai mirip dengan posisi tiga besar."
"Yang membedakan hanyalah banyaknya pembalap yang harus saya salip dan ladeni duelnya pada awal balapan," imbuh Mario.