Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi kesulitan menikung Pedro Acosta di MotoGP Jerman 2024.
Kedua pembalap itu finis berdekatan pada balapan utama yang mentas Minggu (7/7/2024).
Sang murid Rossi harus rela berada di belakang Si Bocah Ajaib.
Bezzecchi seperti yang diketahui mengantongi tempat ke-8, sedang Acosta ke-7.
Selepas balapan, kubu pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team menyampaikan komentarnya.
Dia mengakui kesulitan untuk menyalip sang rival.
Padahal, kecepatan yang ditunjukan Bezzecchi cukup menjanjikan.
Hanya saja memang Acosta bisa membuatnya tidak bisa berkutik.
Apalagi setelah dia mulai kehilangan daya cengkeram pada ban depannya.
"Pada hari minggu, saya memulai balapan dari posisi jauh di belakang," ucapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Usai MotoGP Jerman 2024, Fabio Quartararo Yakin Yamaha Sudah di Jalan yang Benar
"Pace yang kami tunjukan cukup cepat."
"Kami membalap dengan kecepatan 1 menit 21 detik."
"Saya terjebak di belakang Acosta dan Binder."
"Acosta sangat bagus dalam melakukan pengereman, namun dia lambat saat membelok."
"Tidak ada peluang untuk menyalip dia."
"Sayangnya saya tidak punya kepercayaan diri khususnya dalam melakukan pengereman dengan ban depan saya," sambung Bezzecchi.
Hasil di Jerman kemarin tetap masuk kategori bagus untuk sang murid Rossi.
Bagaimana tidak? Dia bisa melanjutkan tren finis 10 besarnya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Analisa Insiden Jorge Martin di MotoGP Jerman, Luca Marini Bilang Begini
Di awal musim 2024, Bezzecchi cukup kesulitan dalam hal adaptasi.
Namun, seri Jerman membuatnya bisa menemukan dan menyelesaikan masalah yang ada.
Dia pun berharap bisa meneruskan tren bagusnya setelah jeda libur musim panas.
"Kami bisa mengetahui dan menyelesaikan masalah yang ada," tuturnya.
"Yang lebih penting lagi, kami bisa mengoptimalkan garis balap dengan baik," imbuh Bezzecchi.