Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada yang senang melihat Tyson Fury merana dan gagal jadi raja sejagat tinju kelas berat.
Orang tersebut adalah petinju asal Inggris lainnya, Anthony Joshua.
Si Raja Gypsi baru saja melakoni pertarungan pada bulan Mei kemarin.
Oleksandr Usyk benar-benar menjadi mimpi buruk baginya.
Tidak hanya kalah, Fury harus mengubur peluang untuk jadi raja tinju sejagat di kelas berat.
Seperti yang diketahui, mereka memang bertarung guna memperebutkan lima gelar bergengsi di kelas tersebut.
Menariknya, nasib buruk ini begitu disyukuri oleh Joshua.
Petinju yang akrab disapa AJ itu sangatlah senang melihat kekalahan Fury.
Bukan bermaksud buruk, dia hanya tidak suka dengan cara Si Raja Gipsi yang diklaim kerap merendahkan orang lain.
Baca Juga: Alex Pereira Semprot Rival yang Beberkan Kelemahannya : Saya Tidak Bodoh
"Saya senang Fury tidak jadi juara tak terbantahkan di kelas berat," ungkap Joshua, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Saya pikir dia adalah orang yang bodoh."
"Dia sungguh tidak bisa dihormati."
"Bukan hal yang saya terlalu pedulikan, tetapi saya kira dia menginjak-injak orang lain agar merasa leboh baik," sambungnya.
Joshua dan Fury memang terlibat perseteruan yang cukup panas.
Sayang, mereka belum sempat saling bertemu di atas ring tinju.
Soal sang rival, AJ punya klaim yang begitu tegas.
Petinju berusia 34 tahun ini menolak jika disama-samakan levelnya dengan Fury.
Baca Juga: Eks Rival Alex Pereira Bocorkan Kelemahannya, Poatan Ternyata Punya Banyak Celah
"Saya tidak berkompetisi dengan orang lain," tegasnya.
"Saya punya jalannya sendiri, tetapi dia menginjak orang lain agar merasa lebih baik."
"Hal ini tidaklah bagus. Cara dia merendahkan Usyk, memanggilnya kelinci, hingga petinju kelas menengah."
"Hal itu tidak bagus untuk olahraga ini."
"Jika Anda menghormati saya maka saya akan menghormati Anda, dengan demikian, kita bisa mengangkat olahraga ini."
"Orang-orang bilan kami petinju elite. Tetapi, Fury adalah orang yang menginjak Anda dan suka main ke kelab malam. Dia tidak berada di level kami."
"Kemudian, dia dihabisi dan itu layak dia dapatkan," imbuh Joshua.