Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan asal Brasil, Rafael dos Anjos merasa Islam Makhachev tidak akan bisa rajai dua kelas UFC sekaligus.
Seperti yang diketahui, rekan Khabib Nurmagomedov itu sudah memegang gelar kelas ringan.
Sabuk juara melingkar di pinggangnya usai kalahkan Charles Oliveira, tahun 2022 kemarin.
Kini, dia sedang berupaya untuk mengejar sabuk keduanya yakni kelas welter.
Dos Anjos yang melihat hal tersebut memandang sebelah mata rencana Makhachev.
Sosoknya diyakini takkan bisa menjadi juara di kelas welter.
Perbedaan ukuran tubuh disorot sebagai alasan mengapa divisi ini akan menyusahkan sang juara kelas ringan.
Seperti yang diketahui, Makhachev biasa bertarung dengan bobot 155 pound atau sekitar 70 kilogram.
Dengan kelas welter yang memiliki batas berat badan 170 pound, maka ada difisit sekitar 7 kilogram menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Sudah Lelah Tunggu Conor McGregor, Michael Chandler Akhirnya Tantang Sosok Ini
Klaim dari Dos Anjos ini sejatinya cukup masuk diakal.
Apalagi dia pernah menjajal sendiri bertarung di kelas ringan dan welter.
"Dia sedang dalam momentum yang bagus," tuturnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Tetapi, saya pikir dia tidak akan bisa mengalahkan Leon Edwards dan jadi juara di dua kelas berbeda."
"Alasannya adalah perbedaan ukuran tubuh yang ada."
"Leon adalah jagoan yang bertubuh lebih besar."
"Kita sendiri sudah melihat petarung dengan tubuh lebih kecil seperti Dustin Poirier sudah bisa membuat Islam dalam banyak masalah," imbuh Dos Anjos.
Petarung asal Negeri Samba ini lanjut menyinyiri duel Makhachev vs Dustin Poirier.
Baca Juga: One Pride MMA 80 Digelar di Semarang, 6 Jagoan Tuan Rumah Siap Unjuk Gigi
Pertarungan itu berakhir dengan cukup dramatis.
Kemenangan jadi milik rekan Khabib lewat kuncian di ronde pamungkas.
Dos Anjos mengakui bahwa Poirier merupakan musuh yang berat.
Tetapi, kesulitan yang Makhachev hadapi di duel tersebut dinilai belum sebanding dengan kelas welter.
"Poirier, dia begitu kuat," bedahnya.
"Tetapi, dia biasanya bertarung di kelas bulu. Itu saja sudah membuat Islam lakoni duel yang berat."
"Seingat saya, Islam mencekiknya di ronde kelima."
"Poirier memang petarung yang hebat, tetapi berdasarkan rekor bertarungnya, dia memang lemah di duel bawah. Dia lemah dalam hal pertahanan kuncian," tambah Dos Anjos.