Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Marc Marquez dan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia disebut bak seekor serigala dalam negeri dongeng.
Keduanya tampil luar biasa pada seri Jerman beberapa waktu lalu.
Mereka berhasil mengamankan posisi satu dan dua di sesi balapan utama.
Pengamat, Oscar Haro belakangan membahas keseruan seri tersebut.
Dia menyoroti momen Jorge Martin terjatuh di akhir-akhir balapan.
Menurutnya, momen itu terjadi karena rasa gugup yang dihadirkan Bagnaia.
Haro lantas menyebut murid Rossi itu penaka serigala dalam dongeng Gadis Kerudung Merah atau Red Ridding Hood.
Menariknya, sang pembalap Lenovo Ducati disandingkan dengan Marquez yang dinilai miliki kemampuan yang sama.
"Pecco adalah salah satu pembalap yang bak serigala dalam dongeng Gadis Kerudung Merah," beber Haro.
"Kekuatan pembalap seperti Pecco dan Marquez yang membuat pembalap lain sudah kepikiran finis kedua."
"Pembalap lain itu akan mulai berpikir bahwa dia dalam kejaran."
"Akibatnya, dia mulai gugup..."
"Pecco sungguh luar biasa."
"Saat ini, dia punya kekuatan untuk membuat Jorge kehilangan sedikit konsentrasi," imbuhnya.
Pada akhirnya, Haro sangat terhibur dengan balapan kemarin.
Satu hal yang paling membuatnya senang adalah performa dari Marquez.
Menurutnya, The Baby Alien merupakan satu-satunya pembalap yang bisa menyaingi Bagnaia dan Martin.
Baca Juga: Soal Kemungkinan Jadi Test Rider, Ini Kata Jack Miller
"Saya sangat senang saat melihat balapan yang berlangsung seru," ucapnya.
"Tetapi, saya paling senang melihat Marquez."
"Jorge Martin sangat hebat..."
"Saya menyukai dia dan orang-orang di sekitarnya."
"Tetapi, ada orang yang bernama Marquez."
"Dia tidak menyerah, dia melibas seri dengan luar biasa..."
"Dia adalah satu-satunya orang yang bisa bersanding dengan Pecco dan Martin yang menggunakan sepeda motor kuat," tambah Haro.