Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rival Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Aaron Chia/Soh Wooi Yik siap andai mereka terkena imbas terburuk dalam Olimpiade Paris 2024 yakni memulai fase grup dengan berat.
Polemik terjadi khususnya pada sektor ganda putra.
Kesalahan perhitungan angka oleh BWF terkait Race to Paris membuat terjadinya penambahan kontestan.
Semula 16 pasangan dijadwalkan adu kuat pada babak fase grup.
Namun, wakil Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar masuk sebagai wildcard usai gugatannya pada Komite Arbitrase Olahraga dikabulkan.
Mereka tak terima lantaran kesalahan perhitungan membuat keduanya tak dapat tampil di Olimpiade padahal seharusnya bisa.
Kondisi ini membuat BWF banjir kecaman.
Jumlah kontestan yang ganjil memungkinkan beberapa ganda putra harus melakukan pertandingan di babak grup lebih banyak dari lainnya.
Induk bulu tangkis Indonesia, PBSI juga memprotes keras kesalahan dari BWF tersebut.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Segrup dengan Sosok Ini Bikin Rival bak Diadang Bencana
Menariknya, rival Fajar/Rian, Aaron/Soh pilih mengambil jalan tengah.
Ganda putra Malaysia ini siap andaikata harus menemui kemungkinan terburuk tersebut.
"Jika memungkinkan, kami tidak mau masuk ke grup yang berisikan lima pasangan," ungkapnya, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Karena kami ingin bermain empat kali saja sebelum perempat final."
"Tetapi, BWF dan IOC sudah menentukan sikap mereka."
"Kami datang dengan penuh persiapan..."
"Kami siap melibas pertandingan yang ada," imbuh Aaron.
Saat wakil Negeri Jiran sudah pasrah, wakil Taiwan, Wang Chi-Lin mencak-mecak.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Ganda Malaysia Sebut Nova Widianto dan Liliyana Natsir Jadi Sumber Motivasi
Pasangan dari Lee Yang itu meminta pertanggung jawaban dari BWF.
"Apa yang harus saya lakukan jika terjadi kesalahan perhitungan?" tuturnya, dilansir Juara.net dari Aiyuke.com.
"Bisakah Anda sekalian membereskan kekacauan yang telah Anda perbuat."
"Semula grup berisikan 16 tetapi berubah jadi 17."
"Dan wakil yang bertanding lebih banyak di grup bisa disebut tidak beruntung."
"Undiannya bahkan ditunda..."
"Apa yang terjadi? Bagaimana bisa Anda begitu tak bisa diandalkan," tambahnya.