Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Dani Pedrosa merasa Marc Marquez punya satu titik kelemahan saat menggeber Ducati.
The Baby Alien sejauh ini tampil cukup impresif.
Kepindahannya dari Honda ke Ducati nampak begitu sempurna.
Torehan 166 poin yang dia dapatkan membuatnya sementara menduduki peringkat ke-3.
Namun, Marquez ternyata masih punya kelemahan di balik itu semua.
Pedrosa melihat dengan jeli kelemahan tersebut.
Menurutnya, juara dunia delapan kali itu kurang baik dalam membelok.
Titik ini bahkan membuat celah terbuka hingga Marquez bisa disalip lawan.
"Dalam beberapa balapan, saya lihat dia bisa menyalip dengan menggunakan pengereman," ucap Pedrosa, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Komentari Langkah Honda Rekrut Aleix Espargaro : Dia Adalah Sang Protagonis
"Khususnya dia menyalip di saat-saat terakhir menggunakan apex dari tikungan."
"Berbeda dengan Honda, Anda tidak bisa menghentikan sepeda motor sesuka hatinya pada bagian akhir tikungan."
"Anda akhirnya akan membuka sedikit garis balap."
"Hal itu lantas menjadi bukaan lawan untuk menyalip kembali di penghujung tikungan," imbuhnya.
Marquez sendiri tidak menolak pendapat dari Pedrosa.
The Baby Alien mengakui bahwa dirinya harus sedikit berhati-hati saat melibas tikungan.
"Menggunakan sepeda motor Ducati, saya coba melakukannya," ucap Marquez.
"Saya terjatuh beberapa kali karena kehilangan cengkeraman bagian depan."
Baca Juga: Bikin Pramac Pergi dari Ducati, Marc Marquez Tak Merasa Bersalah dan Bilang Begini
"Hal itu mengganggu saya saat melakukan putaran cepat dengan ban baru."
"Saat menekan ke depan, saya menyalip pembalap lain dengan ekstra hati-hati saat sampai di akhir belokan."
"Bahkan jika saya harus membuka garis balap saya, saya tetap melakukannya," tambahnya.
Musim depan, Marquez bakal bergeser ke tim pabrikan Ducati.
Di sana, dia sudah ditunggu rekan sekaligus rival yang berat, Francesco Bagnaia.
Menarik menantikan aksi The Baby Alien di musim ini hingga tahun 2025 mendatang.