Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas berat ringan, Alex Pereira dinilai bakal membahayakan untuk petarung UFC gacoan Khabib Nurmagomedov, Magomed Ankalaev.
Wacana pertarungan dua jagoan ini sedang menyeruak.
Mereka berpeluang disabung guna memperebutkan sabuk kelas berat ringan.
Saat ini Pereira sedang berstatus sebagai juara.
Dia baru saja mempertahankan gelarnya pada bulan Juni kemarin.
Pertarungan yang bagus ditunjukan oleh petarung berjulukan Poatan itu.
Sang raja menggulung Jiri Prochazka dalam pertarungan yang berakhir cukup cepat.
Selanjutnya giliran Ankalaev yang digadang-gadang sebagai calon lawan Pereira.
Pertarungan ini jelas layak didapatkan oleh petarung yang pernah dijagokan Khabib sebagai calon juara itu.
Baca Juga: Karena Hal Ini Korban Islam Makhachev Dapat Larangan Pensiun
Bagaimana tidak? Dia sedang menduduki peringkat ke-2 dalam ranking kelas berat ringan.
Namun, Ankalaev dinilai petarung MMA lainnya, Artem Vakhitov bakal hadapi pertarungan yang alot.
Hal itu terbukti dari pertarungannya melawan Jan Blachowicz sebelumnya.
Dia sempat menerima tendangan keras dari sang lawan yang meremuk kakinya.
Jika menahan tendangan kaki itu saja sudah kerepotan, Vakhitov merasa Anakalaev bakal menghadapi masalah lainnya sebab Pereira dua sampai tiga kali lebih kuat.
"Duel lawan Ankalaev itu pasti bakal merepotkan dia (Pereira)" ucapnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Tetapi, semua hal bisa terjadi..."
"Saya melihat duel Ankalaev lawan Blachowicz."
Baca Juga: Di Balik Kemenangannya, Korban Conor McGregor Alami Nestapa Soal Bayaran
"Di pertarungan itu, Blachowicz melepaskan tendangan yang meremuk kaki Anakalev..."
"Jika dia sudah merasa sakit dengan tendangan Blachowciz, maka Pereira dua atau tiga kali lebih kuat," sambung Vakhitov.
Meski sudah memunculkan beragam prediksi, UFC belum mengetok palu jadwal duel Ankalaev vs Pereira.
Selain mempertahankan gelarnya, Poatan juga tertarik untuk bertarung di kelas berat.
Mniatnya tersebut bisa saja diamini oleh sang pemilik ajang, Dana White.