Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Tekad Habis-habisan Dibawa Rival Sengit Gregoria

By Fiqri Al Awe - Jumat, 19 Juli 2024 | 13:00 WIB
Aya Ohori, rival berat wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ingin habis-habisan di Olimpiade Paris 2024. (WANG ZHAO/AFP)

JUARA.NET - Rival sengit Gregoria Mariska Tunjung, Aya Ohori berniat habis-habisan pada Olimpiade Paris 2024.

Medali memang jadi tujuan utama tunggal putri Jepang tersebut.

Untuk itu dia bertekad tampil habis-habisan pada 27 Juli - 5 Agustus mendatang.

Pasalnya saat sudah tampil habis-habisan, apapun hasil yang dia dapatkan takkan membuat kecewa.

Tunggal putri Negeri Sakura ini datang ke turnamen sebagai unggulan ke-8.

Dia tergabung dalam grup J bersama Ines Lucia Castillo dan Neslihan Arin.

Ohori harusnya bisa lolos dari fase grup.

Apalagi dia punya catatan impresif termasuk menjadi rival sengit Gregoria dengan rekor head to head, 2-2.

"Tentu saja semua orang mengejar medali," ungkap Ohori, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Hanya Punya Satu Kelemahan, Rexy Mainaky Pede Ganda Campuran Malaysia Bisa Bicara Banyak

"Itu adalah tujuan terbesar saya juga."

"Tetapi, saya sering gagal di masa lalu."

"Jadi, jika saya melakukan yang terbaik saya tidak akan menyesal apapun itu hasilnya."

"Saya ingin habis-habisan di turnamen tersebut."

"100 persen atau mungkin 120 persen, sehingga saya tidak punya penyesalan," imbuhnya,

Persiapan-persiapan dijalani Ohori guna menyambut pesta olahraga empat tahunan ini.

Di samping latihan, ada hal terpenting lain yang jadi fokus persiapannya.

"Persiapan dengan latihan sangatlah penting," tuturnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Ada yang Berbeda dari Saingan Segrup Apri/Fadia

"Tetapi, saya pikir yang jauh lebih penting adalah persiapan mental."

"Cara Anda berpikir dan mental Anda saat situasinya berbeda 180 derajat."

"Jika saya bisa menyiapkan hal itu, saya pikir saya bisa mencapai target," sambung Ohori.

Rasa tak sabar untuk segera bertanding praktis menggelayuti pebulu tangkis berusia 27 tahun ini.

Terlebih lagi dia mendapatkan tambahan motivasi yakni dari sang ibunda.

"Segalanya terasa baru bagi saya," bebernya.

"Jadi saya sangat menantikan kesempatan ini. Yang jelas, itu akan jadi kali pertama ibu saya menonton pertandingan saya di luar negeri. Jadi, saya ingin menyuguhkan pertandingan yang menarik," tambah Ohori.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P