Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI), Pullela Gopichand percaya diri usai melihat drawing anak didiknya di sektor ganda putra.
Pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi satu-satunya harapan India di sektor ganda putra Olimpiade Paris 2024.
Dalam hasil undian Olimpiade Paris 2024, duo India itu terbilang cukup beruntung.
Mereka berhasil menghindari grup D yang berisi 5 orang dan para pasangan berbahaya.
Reddy/Shetty diketahui masuk ke grup C bersama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, wakil Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar dan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Walau Fajar/Rian mungkin mempersulit mereka, tapi Pullela yakin bahwa drawing ini menguntungkan duo Reddy/Shetty.
Pullela tampak cukup yakin anak didiknya bisa melewati fase grup.
Ia bahkan optimis bahwa langkah anak didiknya akan lebih mudah ke depannya.
"Saya rasa ini merupakan hasil imbang yang cukup baik bagi mereka."
"Mereka telah menghindari pertandingan yang sulit di fase grup."
"Jika mereka melakukan dengan baik di fase grup, mereka mungkin mendapatkan lawan yang lebih mudah di babak perempat final," tutur Gopichand.
Persaingan di sektor ganda putra Olimpiade Paris 2024 tampaknya menjadi salah satu yang mungkin sulit ditebak.
Mengingat kekuatan para ganda putra dunia terhitung merata, tak ada yang terlalu mendominasi dalam kompetisi belakangan ini.
Sementara ganda putra India diyakini memiliki peluang cukup baik, tunggal putra India, Lakshya Sen kurang beruntung dalam hasil undian grup Olimpiade Paris 2024.
Lakhsya berada di grup dengan jumlah peserta terbanyak, 4 orang dan harus bersaing dengan unggulan ketiga, Jonatan Christie.
Padahal, di sektor tunggal tiket yang diperebutkan hanya satu per grupnya.
Jika berhasil melewati fase grup, Sen harus kembali bekerja keras karena berpotensi bertemu dengan unggulan asal negaranya sendiri, Prannoy H.S.
Di sisi lain, tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu mendapatkan drawing grup yang terhitung mudah.
Ia berada di grup M bersama dua wakil non unggulan asal Estonia, Kristin Kuuba dan wakil Maladewa, Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq.
Hanya saja di babak penyisihan, Sindhu berpotensi besar dihadang wakil unggulan China, He Bing Jiao.