Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap tim pabrikan KTM, Brad Binder mengakui bahwa calon rekan setimnya tahun depan, Pedro Acosta memang berbakat.
Brad Binder akan mendapatkan partner baru tahun depan, ia akan bertandem dengan pembalap muda, Pedro Acosta.
Meski baru debut ke kelas MotoGP pada tahun 2024, Acosta langsung membuat KTM terkesan dan memilihnya menjadi pembalap tim utama musim depan.
Tak cuma KTM, Brad Binder pun juga dibuat terkesan oleh kemampuan Acosta.
Dalam sebuah kesempatan, Brad Binder mengakui bahawa Acosta merupakan pembalap yang mengesankan sejak tes pertama.
Ia adalah pembalap berbakat yang bisa memberikan refrensi segar pada tim.
"Sejak tes pertama di Valencia, kami melihat ia membalap dengan sangat baik."
"Dia adalah pria yang sangat berbakat."
"Ia menjadi referensi yang baik bagi kami karena ia datang dengan kondisi segar, tanpa ekspektasi atau gambaran tentang bagaimana keadaan tahun sebelumnya," tutur Brad Binder.
Baca Juga: Pedro Acosta dan Marc Marquez Memang Spesial, Tapi Tetap Manusia Biasa
Binder juga menuturkan bahwa Acosta berhasil mendorong kemampuan motornya hingga batas maksimal di tengah kesulitan yang ada.
"Meskipun kami memiliki tantangan saat ini, dia mendorongnya hingga batas maksimal, dan dia melakukannya dengan sangat baik," lanjutnya.
Binder juga mendapatkan satu poin bagus dari apa yang dilakukan Acosta, dan memahami bahwa dirinya dan timnya perlu meningkatkan hal tersebut.
"Satu hal yang dia lakukan dengan sangat baik adalah dia tidak terlalu menekan rem depan untuk menghentikan motornya."
"Ia sangat baik dalam menjaga motornya tetap terkendali."
"Ini adalah poin yang harus saya dan tim saya tingkatkan."
"Saya selalu menjadi orang yang berada di satu roda saat memasuki tikungan," tambahnya.
Terlepas dari pendapatnya soal Acosta, Brad Binder merasa perekrutan Enea Bastianini dan Maverick Vinales oleh KTM adalah sesuatu yang menarik.
Mengingat kedua pembalap itu dari dua pabrikan berbeda yakni Ducati dan Aprilia.
Baca Juga: Nasib Marc Marquez Bakal Beda dengan Valentino Rossi, Ducati Janji Tak Ulangi Kesalahan di Masa Lalu
Dengan kedatangan kedua pembalap itu, akan ada dua pandangan berbeda yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan motor mereka.
"Yang paling menarik bagi saya, sebagai salah satu pembalap, adalah mereka mengambil satu pembalap dari Ducati dan satu lagi dari Aprilia," ujar Binder.
"Ini memberi kami indikasi yang lebih jelas tentang apa yang dilakukan motor kami dengan baik, dan apa yang perlu ditingkatkan."
"Hanya saya dan Pedro yang pernah mengendarai KTM."
"Jika Anda pernah mengendarai motor pabrikan lain, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang akan Anda hadapi, dan apa saja yang menjadi referensi Anda," jelasnya.