Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Casey Stoner membahas hal aneh yang dia rasakan bahkan sebelum bersaing lawan Valentino Rossi.
Hal tersebut adalah sentimen keras dari para penggemar Inggris.
The Kuri-kuri Boy sebenarnya punya prestasi mentereng saat mengaspal di sana.
Namun, kemenangannya pada musim 2007 dan 2008 berakhir dengan sorakan yang menggema di Donington Park.
Kondisi ini terasa aneh bagi Stoner.
Pasalnya dia juga tidak tahu mengapa penggemar di Inggris tidak menyukai dirinya.
Jika alasannya karena bersaing ketat dengan Rossi, mungkin dia akan menerimanya.
Tetapi, sentimen tersebut sudah dia dapatkan bahkan sejak belum melawan The Doctor.
"Saya tersakiti oleh para penggemar dari Inggris," ucap Stoner, dilansir Juara.net dari Crash.net.
Baca Juga: Sebelum Marc Marquez Resmi Diumumkan, Murid Rossi Yakin Dirinya yang Jadi Pembalap Ducati Pabrikan
"Saya tidak tahu mengapa mereka sangat membenci saya."
"Bahkan sebelum berduel dengan Valentino Rossi, pengalaman saya dengan mereka sudah tidak bagus."
"Setelah saya bersaing dengan Valentino, kondisi semakin parah."
"Itu sungguh aneh," sambungnya.
Stoner sejatinya punya kedekatan tersendiri dengan Inggris.
Tanpa adanya Negeri Ratu Elizabeth tersebut, dia mengaku takkan sampai di titik sekarang.
"Beberapa pembalap Australia memulai kariernya di Inggris Raya," tutur Stoner.
"Jika bukan karena Inggris Raya, saya takkan jadi seperti sekarang."
Baca Juga: Akui Talenta Pedro Acosta, Brad Binder dari Awal Sudah Terkesan
"Beberapa teman baik saya dari sana."
"Kenangan di sana begitu saya jaga."
"Tetapi, saat saya kembali rasanya seperti dihabisi..."
"Saya tak tahu apa yang saya lakukan."
"Di sana, mereka ingin lebih banyak pertunjukan. Saya rasa itu bagus ataupun buruk."
"Tentu saja beberapa orang tidak akan menyukainya," tambahnya.