Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putri Jepang, Aya Ohori beberkan reaksinya saat hasil undian fase grup Olimpiade Paris 2024 diumumkan.
Pebulu tangkis peringkat 10 itu masuk grup J.
Di sana, dia harus bersaing dengan Ines Lucia Castillo dan Neslihan Arin.
Ohori membeberkan perasaannya saat undian diumumkan.
Tunggal putri berusia 28 tahun itu mengaku jadi semakin gugup.
Sebenarnya dia punya rekor bagus saat melawan Castillo.
Seperti yang diketahui, mereka baru saja bertanding di Australian Open 2024 kemarin.
Pertandingan pada babak kedua itu akhirnya dimenangkan oleh Ohori.
Di sisi lain, lawan yang lain, Neslihan belum pernah dilawan sebelumnya.
Pada akhirnya, wakil Jepang itu merasa hasil undian ini sudah takdir.
Dia bertekad untuk bermain dengan bagus siapapun lawannya.
"Sejak undiannya diumumkan, saya merasa makin gugup," ungkap Ohori, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.
"Saya ingin mencoba menyuguhkan permainan terbaik saya tanpa terlalu gugup."
"Pada ronde kedua Australian Open kemarin, saya pertama kalinya melawan pebulu tangkis dari Peru tersebut."
"Besok, saya juga pertama kalinya akan melawan wakil Turki."
"Saya selalu berpikir bahwa siapapun lawan saya, berarti dia adalah takdir saya."
"Jadi yang terbaik adalah berjuang sekuat tenaga entah siapapun lawannya," imbuhnya.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Masuk Grup Susah, Ganda Putra Jepang Tak Goyah
Soal rencananya saat pertandingan besok, Ohori berniat tampil habis-habisan.
Tentunya dia tidak ingin membuat kecewa jika tak tampil maksimal.
"Ini adalah kumpulan dari cerita karier saya," terangnya.
"Saya ingin habis-habisan dan tidak ada penyesalan."
"Hasilnya nanti akan datang sendiri..."
"Saya ingin menunjukan apa yang sudah saya capai sejauh ini."
"Saya juga ingin menunjukan rasa hormat saya kepada semua orang di lapangan," pungkas Ohori.