Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin mode semangat tingkat tinggi pada Olimpiade Paris 2024.
Hal ini tidaklah aneh mengingat dia berpeluang menggondol medali emas keduanya.
Pebulu tangkis berusia 31 tahun tersebut tampil luar biasa pada Olimpiade Rio sebelumnya.
Datang ke Paris, Marin berapi-api untuk menggondol medali emas keduanya.
Satu hal yang kemudian menggentayanginya adalah cedera.
Menariknya, dia tidak mau terlalu memikirkan masalah tersebut.
Dia bertekad tampil habis-habisi pada pesta olahraga empat tahunan ini.
"Tentu saja saya harus siap untuk beraksi di Paris," ungkap Marin, dilansir Juara.net dari Thestar.com.my.
"Ini adalah tujuan saya selama tiga tahun terakhir usai saya mengalami cedera lutut."
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Cerita Aya Ohori soal Reaksinya saat Hasil Undian Fase Grup Diumumkan
"Itu adalah hal yang selalu saya tanamkan dalam pikiran saya setiap hari..."
"Bahkan saat latihan terasa berat, saya terus menjaga keinginan tersebut."
"Saya tidak mau terlalu memikirkan soal cedera."
"Anda harus terus menekan diri Anda sampai batasnya, begitulah olahraga."
"Saya tahu bahwa ini takkan mudah, tetapi saya siap."
"Saya tak sabar untuk beraksi di sana dan berjuang dengan tubuh serta mental hingga penghabisan," pungkasnya.
Turnamen ini bakal digelar pada 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
Marin berada di grup L bersama dua wakil lainnya.
Tunggal putri Spanyol ini hausnya bisa lolos ke babak berikutnya.
Pasalnya Rachel Darrach dan Jenjira Stadelmann yang segrup dengannya memiliki peringkat lebih rendah.
An Se-young hingga Chen Yu Fei praktis masih jadi saingan terberat Marin pada Olimpiade kali ini.
Namun, dia datang dengan modal yang cukup berharga.
Sepanjang tahun 2024 ini, dia sudah menggondol tiga gelar juara yakni di Kejuaraan Eropa, Swiss Open, dan All England Open.