Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap asal Italia, Enea Bastinini diklaim kehilangan kesempatan duduki kursi tim pabrikan gara-gara ikuti kepanikan.
La Bestia terpaksa hengkang dari Lenovo Ducati mulai musim 2025 mendatang.
Kursi jadi milik Marc Marquez yang naik pangkat dari tim satelit, Gresini.
Bastianini sejatinya tak lama kehilangan tempat bersandar.
Setelah pengumuman kedatangan The Baby Alien, dia segera mendapatkan kursi di Tech3.
Musim depan dia rencananya bakal bahu-membahu dengan Maverick Vinales.
Menariknya, momen ini dinilai eks pembalap, Neil Hodgson muncul dari momen kepanikan.
Pria yang kini fokus jadi pengamat itu merasa Bastianini panik setelah melihat kursi-kursi kosong terisi dengan cepatnya.
"Pada kenyataanya, kita tahu dia ingin bertahan," ujar Hodgson, dilansir Juara.net dari Crash.net.
Baca Juga: Begini Pendapat Menarik Fabio Quartararo soal Rossi dan Marc Marquez
"Tetapi, kursi tersebut diambil darinya."
"Saya pikir dia sedikit panik..."
"Kursi-kursi yang ada habis dengan cepat."
"Saat melihat kursi KTM Tech3 kosong, dia langsung melompat naik," sambungnya.
Jika tidak terburu-buru, Hodgson menilai Bastianini bisa mendapatkan kursi Aprilia pabrikan.
Hal itulah yang setidaknya dirasakan sang pengamat andai dirinya jadi bos Aprilia.
"Padahal, jika dia mau menunggu dua sampai tiga hari lagi, dia bisa dapat kursi pabrikan Aprilia," tukasnya.
"Saya pikir mereka akan memilih Enea ketimbang Marco Bezzecchi."
Baca Juga: Ramalan Brad Binder soal KTM Bajak Pembalap Ducati dan Aprilia
"Saya sendiri akan mengambil keputusan tersebut jika harus memilih keduanya."
"Saya pikir, dia mulai menyesalinya sekarang."
"Tetapi, itu memang wajar sebab saat Anda tidak segera membuat keputusan, Anda bisa berakhir tak punya sepeda motor," tambah Hodgson.
Mengesampingkan hal ini, aksi Bastianini musim depan tetap menarik untuk dinantikan.
Apalagi KTM musim 2024 ini sudah semakin menunjukan taringnya dengan cukup rutin berada di depan.