Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tom Aspinall akhirnya memiliki kesempatan untuk semakin dekat dengan tujuannya yakni sabuk juara kelas berat UFC.
Tom Aspinall saat ini berstatus sebagai pemegang sabuk juara interim kelas berat UFC.
Seusai mendapatkan sabuk interim itu, Aspinall sempat menggunggat takhta jawara tertinggi kelas berat.
Ia merasa lebih pantas dinobatkan sebagai juara kelas berat dan tak cuma interim, mengingat Jon Jones tengah absen karena cedera.
Aspinall berharap Jon Jones dicopot dari posisinya.
Sayangnya, pernyataan Aspinall itu malah menuai kontroversi dan membuatnya disemprot Jon Jones.
Di tengah konflik tersebut, Jon Jones juga mengindikasikan dirinya ogah melakukan duel penyatuan gelar dengan Aspinall dan memilih fokus pada duelnya dengan Stipe Miocic yang tertunda.
Baca Juga: Tom Aspinall Lagi-lagi Dicuekin, Petarung UFC Ini Ikut Panas
Aspinall yang tak mendapatkan status juara juga duel penyatuan gelar idamannya pun kini akan menghadapi Curtis Blaydes di UFC 304.
Tapi, menjelang duel tersebut ada angin segar yang ditiupkan bos UFC, Dana White.
Dana White memastikan bahwa siapapun pemenang duel antara Aspinall vs Blaydes akan secara mutlak mendapatkan tiket penantang gelar melawan pemenang duel Jon Jones vs Stipe Miocic.
Itu berarti, jika Jon Jones dan Aspinall memenangi duelnya masing-masing mereka akan tetap bertemu.
Walau Jon Jones pernag menyatakan ogah menghadapi Aspinall sampai kapanpun.
Meski begitu, duel Jon Jones vs Stipe Miocic masih belum dipastikan kapan akan terjadi, mengingat semua tergantung pada kondisi kesehatan sang jawara.
Terlepas dari masalah pertarungan penantang gelar, Aspinall mengakui bahwa Blaydes merupakan lawan yang menyulitkan baginya.
"Curtis sangat bagus, ia adalah lawan dengan gaya bertarung tersulit dalam divisi ini bagi saya," kata Aspinall di UFC 304 Countdown.
"Dan saya tidak akan menghindar dari hal tersebut," lanjutnya.
Aspinall pun bertekad untuk mempertahankan statusnya sebagai juara interim di kelas berat UFC.
"Mempertahankan gelar juara dunia di Manchester, itulah yang disebut dengan mimpi, kawan."
"Saya masuk ke olahraga ini untuk menjalani malam-malam seperti ini."
"UFC 304, saya akan datang ke sana untuk menyelesaikan laga sejak bel pertama berbunyi."
"Saya ingin membuat pernyataan dengan benar-benar menghabisinya," terang Aspinall.