Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap rookie KTM, Pedro Acosta merasa bahwa timnya memiliki line up yang paling kuat di MotoGP.
Ducati diketahui memiliki line up yang menarik di tim utamanya.
Pabrikan yang identik dengan warna merah itu akan menduetkan Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez.
Marquez diketahui memenangkan persaingan kursi tim utama Ducati dari Jorge Martin yang akhirnya memilih hengkang ke Aprilia.
Meski begitu, di mata Pedro Acosta line up Ducati masih kalah gahar dari line up milik timnya, KTM.
KTM tahun depan akan dihuni para pembalap bertalenta baik di tim utama maupun tim satelitnya.
Di tim utama, KTM akan memiliki Pedro Acosta yang berduet dengan Brad Binder.
Brad Binder sekali lagi dipercaya KTM untuk menjadi pembalap mereka di tim utama, sedangkan Acosta telah menunjukkan penampilan gemilang sejak musim debutnya tahun ini.
Sementara di kubu GASGAS Tech3, KTM akan memiliki Maverick Vinales dan Enea Bastianini yang juga tak kalah tangguh.
Maverick Vinales merupakan pembalap berpengalaman yang telah memenangi balapan dengan berbagai merk motor.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Ini Pembalap Terbaik Versi Fabio Quartararo
Di sisi lain, Bastianini merupakan pembalap potensial yang mulai kembali tampil kompetitif musim ini.
Kepindahan Maverick Vinales ke KTM memang cukup tak terduga dan membuat Acosta kaget.
Tapi, kedatangan pembalap berpengalaman itu bersama Enea, membuat Acosta yakin bahwa line up pembalap timnya adalah yang paling berbahaya.
"Saya tidak menyangka, sebenarnya."
"Saya sangat mengekpektasikan Bastianini, dari apa yang saya baca, tapi saya tidak menduga Maverick."
"Saya menduga dia dari brand lain."
"Saya pikir, jajaran pembalap yang paling bisa menakuti para pesaing adalah kami."
"Ini adalah gabungan empat pembalap terkuat yang dimiliki KTM sejak berada di MotoGP," pungkas Acosta.
Meski Acosta begitu yakin, keganasan line up KTM itu baru bisa dibuktikan pada musim depan.