Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Pesimis Soal Olimpiade Paris 2024, Rival Anthony Ginting Kenang Masa Sulit Tahun Lalu

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 26 Juli 2024 | 15:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia kenang masa-masa sulit jelang Olimpiade Paris 2024 (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

JUARA.NET - Penurunan ranking rupanya memberikan pengalaman yang berharga bagi tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia saat ini berada di jajaran top 10 dunia.

Tapi, ia pernah melewati masa-masa sulit pada tahun lalu.

Lee mengalami penurunan performa dan ranking yang membuatnya sempat menyatakan akan hiatus.

Ia berniat meninggalkan dunia bulu tangkis untuk sementara sampai mentalnya kembali stabil.

"Mulai tahun lalu, saya pikir itu adalah salah satu momen tersulit dalam karier saya."

"Ranking saya turun hampir ke 17 atau 16 dari top dua dunia."

"Pada masa itu, saya cukup kebingungan dan saya berpikir mungkin saya tidak akan terkualifikasi untuk Olimpiade."

"Saya memiliki berbagai masalah dengan gaya permainan dan kepercayaan diri," kenang Lee Zii JIa.

"Tahun lalu (Indonesia Open) setelah kalah di babak pertama, saya bilang 'Saya butuh hiatus sementara', saya pikir saya perlu menemukan kesenangan dalam bulu tangkis lagi."

"Banyak hal terjadi saat itu," tutur Lee Zii Jia pada BWF dalam sebuah video yang diunggah di channel Youtube.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Rival Anthony Ginting Akui Sosok Ini Bantu Permainanya Berubah

Setelah melewati berbagai masa sulit itu, Lee Zii Jia akhirnya mulai kembali ke performa terbaiknya.

Kini, ia digadang sebagai salah satu peraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Masa-masa itu rupanya menjadi pengalaman yang berharga bagi Lee Zii Jia karena ia akhirnya isa kembali bangkit.

"Melihat ke belakang, itu adalah sebuah pengalaman berharga bagi saya dan sebuah tantangan yang signifikan."

"Saya berhasil melewatinya," tambah Lee.

Lee sendiri mendapatkan drawing yang cukup baik di fase grup.

Ia berada di grup bersama dua wakil non unggulan yang kemungkinan besar bisa diatasinya dengan mudah.

Namun, usai fase grup rampung, Lee bakal bertemu dengan salah satu wakil top 10 dunia, Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar.

Jika berhasil melewati Anthony, Lee akan semakin dekat dengan tujuannya yakni medali Olimpiade.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P