Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI - Korban Terakhir Khabib Jadi Jagoan Paling Sangar UFC

By Dwi Widijatmiko - Senin, 29 Juli 2024 | 06:00 WIB
Justin Gaethje merebut sabuk BMF untuk menjadi jagoan paling sangar di UFC setelah mengalahkan Dustin Poirier pada 29 Juli 2023 di Salt Lake City, Utah. (CHRIS GARDNER/AFP)

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini tepat setahun yang lalu, korban terakhir Khabib Nurmagomedov menjadi jagoan paling sangar di UFC.

Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mendapatkan privilese untuk tercatat selamanya dalam sejarah sebagai orang terakhir yang menjadi lawan Khabib.

Usai melawan Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020, Khabib mengundurkan diri dari jagat MMA.

Kendati kalah relatif mudah dari Khabib, Gaethje memang layak mendapatkan kehormatan menjadi korban terakhir sang legenda asal Dagestan.

Justin Gaethje bukan jagoan sembarangan di UFC.

Ada alasannya mengapa petarung kelahiran 14 November 1988 ini punya julukan The Highlight.

Bukan sekali dua kali saja, Gaethje nyaris selalu memberikan penampilan yang spektakuler di oktagon.

Hampir semua aksinya bisa dijadikan cuplikan video promosi UFC.

Memulai karier di UFC pada 2017, Gaethje total sudah menjalani 13 pertarungan.

Dari 13 laga itu, Gaethje tercatat 8 kali mendapatkan bonus Fight of the Night dan 5 kali Performance of the Night.