Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - UFC lewat bosnya, Dana White, mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan mendepak jagoan tak terkalahkan di kelas terbang, Muhammad Mokaev.
Oleh penggemar, Mokaev sering disebut-sebut sebagai titisan Khabib Nurmagomedov.
Pasalnya, dia belum terkalahkan dalam 14 pertarungan MMA profesional dan berasal dari Dagestan kendati dia sekarang bermukim di Inggris.
Mokaev bertarung di UFC 304 melawan Manel Kape pada Minggu (29/7/2024) WUB di Manchester.
Jagoan berjulukan The Punisher ini meraih kemenangan dengan keputusan mutlak.
Laga itu adalah pertarungan terakhir dalam kontrak Mokaev bersama UFC.
Tadinya Mokaev berharap bisa memperpanjang kontraknya usai UFC 304.
Akan tetapi, dia ternyata mendapatkan respons yang tak sesuai keinginannya dari staf UFC.
"Mereka tidak ingin melihat saya terus membawa seseorang ke pertarungan bawah," kata Mokaev seperti dikutip dari MMA Fighting.
Dalam jumpa pers setelah UFC 304, Dana White mengonfirmasi bahwa organisasinya memang akan mendepak Mokaev.
"Ya, hal itu memang kami katakan. Kami memberi tahu petarung bagaimana mereka harus tampil."
"Kami sudah melakukan hal ini dalam waktu yang lama."
"Saya yakin salah satu pengatur pertarungan mengatakan sesuatu kepada dirinya."
"Pengatur pertarungan tidak menyukai dia karena berbagai alasan."
"Ada banyak orang yang bertarung dengan melancarkan takedown dalam bisnis ini."
"Banyak orang yang bertarung dengan gaya seperti itu tetapi ini lebih dari sekadar masalah tersebut."
"Dia tidak lagi berada di bawah kontrak kami. Saya pikir PFL akan mendapatkan petarung tak terkalahkan yang hebat. Semoga dia sukses," pungkas White.
Seperti dikatakan sang bos, salah satu alasan pemecatan Muhammad Mokaev memang adalah gaya bertarungnya.
Tetapi ada alasan lain yang melatarbelakangi keputusan tersebut.
Di antaranya adalah perkelahian dengan Manel Kape yang dipicu oleh Mokaev sendiri sebelum UFC 304.
Mokaev mengajak Kape berfoto bersama tetapi kemudian membokong lawannya itu sehingga terjadi keributan yang cukup besar di UFC Performance Institute dan hotel tuan rumah.
Pada sesi penimbangan badan dan sesaat menjelang pertarungan dimulai, UFC sampai harus mengerahkan banyak petugas keamanan untuk memisahkan kedua petarung.