Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 28 tahun yang lalu, pegulat Amerika yang belakangan menjadi legenda WWE, Kurt Angle, sukses memenangi medali emas Olimpiade.
Nama Angle identik dengan organisasi gulat profesional, WWE (World Wrestling Entertainment).
Berbekal kemampuan akting yang dipadu dengan teknik gulat level dunia yang dimilikinya, Angle dengan cepat menjadi megabintang WWE.
Pegulat kelahiran 9 Desember 1968 ini pernah tercatat menjadi juara WWE 4 kali.
Perseteruannya dengan para superstar WWE yang lain seperti Triple-H, The Rock, Steve Austin, Brock Lesnar, Eddie Guerrero, Rey Mysterio, Edge, Chris Benoit, dan Shawn Michaels menghasilkan laga-laga legendaris dalam sejarah WWE.
Angle juga dimasukkan ke dalam Hall of Fame WWE pada 2017.
Kurt Angle punya modal yang tidak main-main saat memulai karier di gulat profesional pada 1996.
Di level amatir, dia mencapai puncak tertinggi yang bisa diraih seorang atlet dengan memenangi medali emas Olimpiade.
Sebelum direkrut WWE, Angle tampil di Olimpiade 1996 yang berlangsung di Atlanta.
Dia mentas dalam cabang olahraga gulat bebas di kelas 100 kg.
Angle tampil dominan dalam perjalanannya merebut medali emas.
Padahal, dia menghadapi lawan-lawan dari negara yang terkenal sebagai produsen pegulat-pegulat papan atas.
Gilanya lagi, Angle sebetulnya habis mengalami cedera leher yang parah dalam tes Olimpiade di Amerika sekitar 5 bulan sebelum turnamen.
Namun, Angle bisa mengatasi kendalanya itu dan membereskan satu demi satu lawan.
Di babak pertama, Angle mengalahkan atlet Mongolia, Dolgorsurenglin Sumyaabazar, dengan skor 4-0.
Dia kemudian menaklukkan Wilfredo Morales dari Kuba dengan angka 2-0.
Baca Juga: SEJARAH HARI - Korban Terakhir Khabib Jadi Jagoan Paling Sangar UFC
Berikutnya datang tantangan besar dalam wujud pegulat Rusia, Sagid Murtazaliev.
Rival yang satu ini adalah kelahiran Dagestan, tempat yang memunculkan pegulat-pegulat top yang kemudian menjadi jagoan-jagoan hebat MMA seperti Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev.
Lewat pertarungan sengit, Angle bisa mengalahkan Murtazaliev 4-3.
Setelah menyingkirkan wakil Kirgistan, Konstantin Aleksandrov, dengan skor 4-1, Angle lolos ke laga perebutan medali emas.
Pertandingan pamungkas tersebut berlangsung pada sejarah hari ini, 31 Juli 1996 di Georgia World Congress Center.
Di laga final, Angle bertemu jagoan Iran, Abbas Jadidi.
Setelah bertarung imbang 1-1 selama 8 menit, juri memutuskan Kurt Angle yang keluar sebagai pemenang.
Raihan medali emas Olimpiade 1996 itu membuka jalan Angle menuju WWE.
Rekam jejaknya meraih medali emas Olimpiade itu digunakan Angle sebagai penguat profilnya sebagai jagoan WWE.
Dia bahkan memiliki jurus pamungkas yang diberi nama "Olympic Slam".