Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Poin-poin Penting
JUARA.NET - Amerika Serikat (AS) kini menjadi ancaman nyata China di puncak klasemen medali Olimpiade Paris 2024. Malaysia berpotensi mendahului Indonesia dalam perebutan medali pertama.
China masih mampu mempertahankan statusnya sebagai peraih emas terbanyak dengan jumlah 11 hingga hari ketujuh Olimpiade Paris 2024.
Kemarin, negeri itu menambah 2 emas dari atletik dan menembak, sehingga kini menjadi 11.
Akan tetapi, AS mulai menunjukkan tajinya, yang sangat mengancam China.
Negara yang selalu mengirim sangat banyak atlet itu menambah 4 emas menjadi 9, sehingga berhasil meroket lima tingkat ke posisi kedua klasemen medali.
Empat dari 9 emas AS tersebut berasal dari renang.
Salah satu emas renang itu disumbangkan Katie Ledecky lewat gaya bebas putri 1500 meter, yang sekaligus menjadikannya perenang wanita pertama meraih emas di empat Olimpiade berbeda.
AS memang selalu konsisten menjadi negara urutan pertama peraih emas terbanyak sejak Olimpiade Atlanta 1996.
Konsistensinya itu hanya bisa disela oleh China saat menjadi tuan rumah di Olimpiade Beijing 2008.
Kala itu, China finis di urutan pertama dengan 48 emas, AS urutan kedua dengan 36 emas.
Maklumlah, setiap tuan rumah selalu diberikan hak istimewa oleh Komite Olimpiade Internasional dalam berbagai hal, sehingga memiliki kans besar meraih emas sebanyak mungkin.
Pada Olimpiade terakhir di Tokyo 2020, kedua negara itu berselisih tipis dalam koleksi emas, AS 39 dan China 38.
Sementara itu, Asia Tenggara masih menanti wakilnya mendapatkan medali pertama Olimpiade Paris 2024.
Malaysia berpotensi besar mendahului Indonesia dalam perburuan medali perdana itu.
Paling tidak, melalui cabang olahraga yang sama-sama menjadi andalan keduanya, yakni bulu tangkis, Malaysia kini unggul.
Ada tiga wakil Malaysia yang masih berpeluang meraih medali, yaitu dari nomor ganda putri, ganda putra, dan tunggal putri.
Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, akan menantang pasangan nomor 1 dunia dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di semifinal.
Perebutan medali, baik emas, perak, maupun perunggu ganda putri, akan digelar tanggal 3 Agustus.
Keberhasilan Tan/Thinaah mendapat perhatian khusus dari Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Sebab, mereka menjadi ganda putri pertama Malaysia yang bisa mencapai semifinal Olimpiade.
"Alhamdulillah, selamat kepada dua atlet berprestasi ini, yang telah mengukir sejarah sebagai tim ganda putri Malaysia pertama yang melaju ke semifinal Olimpiade. Tetaplah tenang dan fokus, dan semoga Anda meraih kesuksesan besar!” ujar Anwar Ibrahim dalam akun Facebook-nya.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Paris 2024 - Gulingkan Raksasa Korea, Penakluk Apri/Fadia Melaju ke Semifinal
Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, juga akan menantang nomor 1 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang dari China di semifinal.
Perebutan medali ganda putra itu akan ditentukan pada 4 Agustus.
"Saya yakin, selama kami fokus pada permainan kami, kami akan mendapatkan hasil," ucap Aaron Chia.
Terakhir, tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia akan melawan Anders Antonsen dari Denmark di perempat final.
Jika menang, dia berpotensi bertemu dengan nomor 1 dunia dari China Shi Yuqi, yang ditantang Kunlavut Vitidsarn dari Thailand di perempat final.
Perebutan medali nomor itu akan dilaksanakan pada 5 Agustus.
Sejelek-jeleknya, ketiga wakil Malaysia itu masih bisa membawa pulang medali perunggu.
Sedangkan Indonesia hanya menyisakan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria melaju ke perempat final setelah mengalahkan Kim Ga-eun dari Korea Selatan 2-1 (21-4 8-21 23-21) pada pertarungan sengit, Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.
Dia akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand di perempat final, Sabtu (3/8/2024) pukul 13.30 WIB.
KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024
No | Negara | Emas | Perak | Prggu |
1 | China | 11 | 7 | 6 |
2 | Amerika Serikat | 9 | 15 | 13 |
3 | Prancis | 8 | 11 | 8 |
4 | Australia | 8 | 6 | 4 |
5 | Jepang | 8 | 3 | 5 |
6 | Inggris Raya | 6 | 7 | 7 |
7 | Korea Selatan | 6 | 3 | 3 |
8 | Italia | 5 | 7 | 4 |
- | Indonesia | 0 | 0 | 0 |
Update terakhir: Jumat (2/8/2024) 09.00 WIB.