Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Rexy Mainaky, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan terhenti di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 usai tumbang dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Pertandingan babak semifinal ini digelar hari Jumat (2/8/2024) di Porte de La Chapelle.
Pasangan China langsung melesat sejak gim pertama.
Mereka memanen empat angka beruntun yang membuat kedudukan jadi 5-1.
Tertinggal jauh, Tan/Thinaah tak kehilangan semangat mereka.
Sebuah serobotan bola tanggung di depan net, memperkecil ketertinggalan murid Rexy Mainaky itu, 5-10.
Kendati demikian, nasa interval gim pertama akhirnya tetap diamankan lawan 5-11.
Setelah rehat interval, poin kembali didapatkan oleh Chen/Jia.
Aksi backhand sambil berputar yang ciamik sempat diperagakan Tan untuk poin 7-12.
Namun, momentum poin tidak bisa mereka jaga setelah lawan kembali melebar 7-13.
Jelang poin-poin tua, Thinaah malah melakukan kesalahan pengembalian yang menyangkut net, 7-16.
Jarak ketertinggalan angka yang sudah terlalu lebar tidak mampu mereka pangkas.
Pasangan Malaysia harus bertahan dari situasi game point, 11-20.
Serangan bertubi-tubi yang mereka gencarkan sempat berbuah poin 12-20.
Kendati demikian, kesalahan Tan dalam mengembalikan bola akhirnya menutup gim pertama, 12-21.
Laju angka Chen/Jia tetap tak terhenti pada gim kedua.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - AS Ancam China, Indonesia Siap-siap Didahului Malaysia
Keunggulan 5-1 dibuat pasangan nomor satu dunia itu termasuk memanfaatkan kesalahan sendiri lawan dalam mengembalikan bola.
Pasangan China sempat nyaris terkejar pada kedudukan 6-5.
Namun, Tan/Thinaah belum bisa menyamakan skor hingga interval, 7-11.
Menariknya, pasangan Malaysia berhasil bangkit dari keterpurukan.
Momen skor imbang 15-15 berhasil mereka dapatkan hingga mulai berbalik unggul 18-16.
Pengembalian bola lawan yang jatuh di luar arena permainan akhirnya membuka asa Tan/Thinaah untuk lolos dengan memaksakan rubber, 21-18.
Di gim ketiga, kendali permainan praktis dipegang Chen/Jia.
Si Nomor Satu Dunia akhirnya mengunci kemenangan 21-15 lewat momen bola serobotan yang tak mampu dikembalikan lawan.