Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 6 tahun yang lalu, Henry Cejudo menjadi orang pertama yang mampu mengawinkan medali emas Olimpiade dengan sabuk juara UFC.
Di Olimpiade 2018 yang berlangsung di Beijing, China, Cejudo berhasil meraih prestasi tertinggi
Tampil di cabang olahraga gulat nomor gaya bebas kelas 55 kg, jagoan Amerika berdarah Meksiko ini merebut medali emas.
Pada tahun 2013, Cejudo mulai membelokkan karier ke MMA profesional.
Setahun berselang, petarung kelahiran 9 Februari 1987 itu mulai berkompetisi di UFC.
Setelah meraih 4 kemenangan beruntun di oktagon, Cejudo memperoleh kesempatan tampil di laga perebutan gelar.
Di UFC 197 pada 2016, Cejudo mentas menghadapi juara kelas terbang, Demetrious Johnson.
Henry Cejudo gagal menjadi juara setelah kalah TKO di ronde pertama.
Saat itu perbandingan antara Cejudo serta Johnson memeng seperti langit dan bumi.
Cejudo belum cukup berpengalaman di MMA sedangkan Johnson sedang mendominasi divisinya.
Johnson adalah juara pertama kelas terbang UFC dengan merebut sabuk pada 2012.
Sebelum melawan Cejudo, jagoan berjulukan Mighty Mouse itu sudah berhasil 7 kali mempertahankan gelar.
Monopoli Demetrious Johnson di kelas terbang terus berlanjut setelah dia mengalahkan Cejudo.
Sampai 2017, dia sudah 11 kali sukses mempertahankan gelar.
Henry Cejudo mendapatkan kesempatan kedua menantang Johnson di UFC 227.
Ajang tersebut berlangsung pada sejarah hari ini, 4 Agustus 2018 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Perkenalan Keren Raja Kuncian UFC, Langsung Pamer Inti Kesaktian
Pertarungan mereka kali ini berlangsung lebih ketat dibandingkan pertemuan pertama.
Setelah bertarung selama 5 ronde, Cejudo dinyatakan keluar sebagai pemenang.
Juri memberikan kemenangan lewat keputusan terbelah dengan skor 48-47, 47-48, 48-47.
Cejudo pun sukses menghentikan rentetan kemenangan sekaligus monopoli Johnson di kelas terbang UFC.
Dia menjadi raja kelas terbang UFC yang kedua sekaligus orang pertama yang mampu mengawinkan medali emas Olimpiade dengan sabuk juara UFC.
Johnson langsung meninggalkan UFC menyusul kekalahan itu untuk pindah ke ONE Championship.
Di lain pihak, Cejudo juga mampul merebut sabuk juara kelas bantam UFC pada 2019.
Keberhasilan memenangi 2 sabuk juara UFC dan medali emas Olimpiade membuat pemilik rekor MMA profesional 16-4 ini memiliki julukan Triple C.