Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Kamaru Usman tampak memantik emosi jawara baru kelas welter, Belal Muhammad.
Pekan lalu, Belal Muhammad berakhir mengejutkan publik saat bertarung menghadapi Leon Edwards di UFC 304.
Dalam laga tersebut, Belal Muhammad berhasil menang lewat keputusan angka mutlak 48-47, 48-47, 49-46.
Usai menjadi juara baru, Belal Muhammad tampak perang verba, di media sosial dengan mantan juara kelas welter, Kamaru Usman.
Semua berawal saat Usman memberikan komentar dalam salah satu video Belal Muhammad.
Dalam video tersebut, Belal tampak kesulitan menaruh sabuk juara barunya.
Islam Makhachev yang ada di sampingnya pun memberi tahu Belal membantunya mengatur posisi sabuk di tangan Belal.
Melihat video itu, Kamaru Usman memuji Islam Makhachev sebagai orang baik sembari sedikit menyindir Belal.
"Islam adalah pria yang baik, harus mengajarinya bagaiman memegang sabuk," komentar Kamaru Usman sembari menambahkan emoticon menepuk kepala.
Baca Juga: Tom Aspinall Siap Backup Laga Jon Jones Vs Stipe Miocic, Tak Keberatan Jadi Pilihan Kedua
Belal yang mengetahui komentar Usman itu pun memberikan balasan yang tak kalah menohok.
"Dia juga mengajari saya bagaimana menghapus sidik jarimu dari (sabuk) itu," balas Belal Muhammad.
Perang adu komentar itu tak berhenti sampai di situ, Kamaru kembali memberikan komentar lain yang menuding Belal Muhammad meniru cetak birunya.
"Cetak biru siapa yang kamu tiru untuk membantumu memenangi pertarungan itu, paling tidak ucapkan terima kasih," tulis Kamaru Usman.
Komentar Kamaru Usman itu pun lantas ditertawakan oleh Belal Muhammad dan dibalas dengan komentar tak kalah pedas.
"Lolo, saya telah melakukan apa yang kamu tidak bisa lakukan, saya menyelesaikan pekerjaanya, saya akan mengirimkan cetak biru pdfnya."
"Hanya masukkan emailmu dan informasi kartu kreditmu," balasnya.
Terlepas dari perang adu komentarnya, Belal Muhammad sudah memiliki calon lawan yang diincarnya.
Belal berencana melakukan duel penyatuan gelar dengan Shavkat Rakhmonov.