Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi menceritakan perjuangan beratnya pada seri MotoGP Inggris 2024.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu finis di posisi ke-8 untuk sesi balapan utama.
Meski tidak bisa masuk lima besar, hasil ini tergolong sangat luar biasa.
Bagaimana tidak? Bezzecchi ternyata membalap sembari menahan rasa sakit.
Sebelumnya dia terjatuh pada sesi balapan sprint.
Masalah di kakinya sempat membuat dia ragu bisa membalap atau tidak.
Dia akhirnya memutuskan turun beraksi usai rasa sakit pada kakinya tidak semakin parah.
"Kemarin, satu-satunya hal positif yang saya dapatkan adalah tidak perlu ikut sesi wawancara," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Setelah apa yang terjadi sebelumnya, saya tidak yakin bisa membalap atau tidak."
Baca Juga: Demi Mental, Marc Marquez Akui Cari Aman di MotoGP Inggris dan Lepas Potensi Podium
"Pada pagi harinya, saya sejatinya sudah siap-siap untuk kondisi yang lebih buruk."
"Tetapi, rasa sakit itu tidak berkurang maupun bertahan dari hari Sabtu."
"Hal ini artinya positif..." tambah Bezzecchi.
Sang murid Rossi berjuang dengan keras untuk sekedar menyelesaikan balapan.
Semula, tidak ada masalah sebab dia masih dipengaruhi adrenalin dan juga obat penghilang rasa sakit.
Namun, situasi berubah kelam pada tikungan keenam atau tujuh.
Bezzecchi bahkan mengaku sampai sempat tidak bisa merasakan kakinya sejenak.
"Saat pemanasan, saya punya masalah karena saya tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit," tuturnya.
Baca Juga: Agak Aneh, Marc Marquez Soroti Gaya Membalap Rivalnya di MotoGP Inggris 2024
"Situasinya cukup sulit. Tetapi, saya pernah merasakan yang lebih menyiksa."
"Pertama, saya tidak merasakan apa-apa karena adrenalin dan obat penghilang rasa sakit."
"Tetapi, pada putaran keenam atau ketujuh, saya sudah tidak bisa merasakan kaki saya lagi."
"Saya sulit melakukan pengereman ban belakang. Saya tidak terlalu banyak menggunakannya," sambung Bezzecchi.
Masalah ini lantas membuat dirinya dihantui kemungkinan tak turun membalap pada seri Austria.
Menariknya, dia cukup optimistis untuk bisa tampil pada seri tersebut.
"Anda khawatir dengan seri di Austria," bebernya.
"Hasil x-ray menunjukkan ada tanda di tulang kaki saya. Hal itu bukanlah tulang yang patah. Yang jelas masih terasa sakit, membengkak. dan berwarna kehitaman," imbuh Bezzecchi.