Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Di balik ingar-bingar seri Inggris, ada satu pembalap MotoGP yang disamakan dengan Valentino Rossi.
Sosok itu adalah pembalap asal Italia, Fabio Di Giannantonio.
Joki tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu menjelma jadi The Doctor di Silverstone.
Bersama rekannya, Marco Bezzecchi, dia menggunakan livery khusus yang corak mneyerupai sang legenda.
Bukan hanya mirip secara kasat mata, pembalap yang akrab disapa Diggia itu mulai disama-samakan dengan Rossi.
Hal ini ternyata membuatnya merinding.
Di Giannantonio mengaku sangat senang meski dia merasa belum pantas sebab pencapaiannya belum sebesar The Doctor.
"Sadar bahwa banyak yang berpikir saya mirip Valentino Rossi sungguh membuat saya merinding," tutur Diggia, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Anda tahu, jumlah kemenangan dan podium saya tidak sebanyak dia."
Baca Juga: Tanpa Drama, Murid Valentino Rossi Maafkan Rekan Sepadepokan Soal Crash Horor
"Saya pun merasa bangga ada yang bilang seperti itu."
"Tentu saja saya mengerahkan segala yang saya bisa. Saya berjuang demi diri saya sendiri dan juga tim."
"Jadi, saya bangga ada yang bilang seperti itu."
"Terima kasih, sungguh komentar yang membahagiakan," tambahnya.
Sejak awal, Diggia memang sudah bersemangat saat melihat sepeda motornya.
Rasa bangga memenuhi rongga dadanya saat sadar bahwa dia akan menggunakan sepeda motor tersebut.
Kata terima kasih terus dia ucapkan kepada VR46 yang memberikannya kesempatan
Dia sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim milik Rossi ini.
Baca Juga: Komentar Bos Honda Team Asia soal Performa Mario Aji di Moto2 Inggris 2024
"Saat saya melihat sepeda motor itu dari foto, saya langsung semringah," bebernya.
"Dan saat saya melihatnya langsung, itu sungguh luar biasa."
"Saya ingin membuatnya jadi semakin spesial dan berterimakasih pada Vale."
"Karena mereka memang telah memberikan saya kesempatan yang begitu besar."
"Mengenakan helm dan baju itu sungguh merupakan hal yang sangat membanggakan."
"Saya berusaha melakukan yang terbaik. Saya pikir kami bekerja dengan baik," imbuh Di Giannantonio.