Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini menegaskan bahwa Honda semakin bisa bersaing di MotoGP.
Hal itu dia konfirmasi usai seri Inggris beberapa waktu lalu (2-4/8/2024).
Tidak banyak poin yang bisa dibawa pulang joki-joki Honda pada balapan di Silverstone.
Posisi terbaik yang mereka bisa amankan adalah ke-14.
Marini sendiri mendapatkan tempat ke-15 pada sesi sprint dan 17 di balapan utama.
Meski begitu, adik Rossi ini menegaskan bahwa Honda semakin meningkat.
Peningkatan yang ditunjukkan pabrikan asal Jepang tersebut memang belum terlihat secara kasat mata yakni dari hasilnya.
Dia menilai Honda kini bisa bersaing dengan rival kendati masih kerepotan untuk melawan pembalap-pembalap terdepan.
"Faktanya, kami membuat langkah yang signifikan," tegas Marini, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Pernah Setim Bareng Valentino Rossi, Carlos Checa Bilang Begini
"Masalahnya, Anda belum bisa melihat hasilnya."
"Hanya pembalap yang bisa melihatnya... Tentu saja masih ada jarak yang lebar dengan pembalap-pembalap di depan."
"Pace yang kami tunjukkan di balapan semakin meningkat. Para pembalap yang bersaing untuk jadi pemenang masih belum bisa kami gapai."
"Tetapi, kami mulai memepet para pengejar lainnya."
"Jarak dengan para pembalap itu kini berkisar setengah detik," imbuhnya.
PR besar Honda saat ini adalah meningkatkan performa pada awal-awal balapan.
Marini menyebut dirinya banyak kehilangan waktu pada beberapa putaran awal.
Hal itu yang lantas membuatnya terlambat untuk bersaing dengan para pembalap lain.
Baca Juga: Lihat Marc Marquez Finis Keempat di Inggris, Gigi Dall'Igna Bilang Begini
"Masalah terbesar kami saat ini adalah pada bagian start," ucapnya.
"Pada beberapa putaran awal, kami kehilangan waktu."
"Yang hilang berkisar satu detik tiap putarannya."
"Setelah itu, baru kami bisa mengejar pesaing lainnya."
"Kami sadar bahwa situasi tidak mudah sebab semua orang berjuang sangat keras dan mendapatkan hasil positif terbanyak pada akhir musim," sambung Marini.