Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penyebab Ducati turun dengan jumlah sepeda motor lebih sedikit di MotoGP 2025 terkuak.
Bos mereka, Gigi Dall'Igna membongkar alasan dari langkah yang diambil timnya.
Pria asal Italia ini menyebut bawa formasi 3-3 merupakan yang terbaik.
Seperti yang diketahui, Ducati bakal menggunakan tiga sepeda motor pabrikan dan tiga bekalan musim 2024 pada seri 2025 nanti.
Memberikan sepeda motor yang lebih jadul dia nilai tidak selalu buruk.
Dengan sepeda motor yang terbaru, Dall'Igna menilai pembalap akan rasakan tekanan lebih besar.
Oleh karena itu, sepeda motor bekalan musim lalu sangatlah bagus dalam upaya pengembangan kemampuan pembalap.
"Pada akhirnya, kami memangkas jumlah sepeda motor dari delapan ke enam," ucapnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Formasi terbaik untuk kami adalah 3-3, yaitu tiga sepeda motor pabrikan dan tiga sepeda motor musim lalu."
Baca Juga: Pengamat Mulai Sulit Bayangkan Marc Marquez Bisa Bersaing untuk Gelar Juara MotoGP 2024
"Itu adalah formasi terbaiknya."
"Hal ini juga penting sebab alasan kami membuat tim satelit adalah untuk mengembangkan pembalap."
"Pembalap baru belum butuh sepeda motor pabrikan."
"Itu karena sepeda motor yang lebih canggih berarti tekanan yang dihadapi pembalapnya lebih besar."
"Jadi, terkadang memulai dengan sepeda motor lebih lama adalah jalan terbaik," imbuh Dall'Igna.
Jumlah sepeda motor yang berkurang membuat Ducati dianggap mengendurkan tekanan pada MotoGP 2025 mendatang.
Namun, Si Bos menegaskan bahwa timnya sama sekali tak berniat seperti itu.
Formasi ini dinilai bahkan bakal membuat mereka makin hebat lagi.
Baca Juga: Kabar Baik dari Adik Valentino Rossi usai Seri Inggris, Honda Makin Gacor di MotoGP
"Kami bukannya bersantai," tegasnya.
"Kami ingin terus menang dan mengembangkan potensi dari sepeda motor kami."
"Tetapi, punya empat sepeda motor pabrikan saya kira tidak terlalu penting dalam pengembangan pembalap."
"Bahkan menggunakan sepeda motor tahun lalu kami masih bisa melakukan pengembangan."
"Di samping itu, kami juga tetap akan mendapatkan gambaran soal langkah yang harus diambil," tambah Dall'Igna.