Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks juara UFC, Daniel Cormier menolak wacana pembuatan sabuk interim atau pengganti untuk antisipasi Islam Makhachev yang tak bisa bertarung.
Seperti yang diketahui, jagoan asal Rusia itu memang terancam absen karena cedera.
Rencananya dia ingin bertarung pada bulan Oktober mendatang.
Namun, cedera yang diderita membuatnya diprediksi paling cepat beraksi awal tahun 2025 mendatang.
Hal itu lantas memunculkan wacana pembuatan gelar juara pengganti atau interim.
Sabuk pengganti semacam ini wajar digunakan saat seorang pemegang gelar terpaksa absen lama.
Menariknya, Cormier menolak tegas wacana tersebut.
Baginya Makhachev layak ditunggu karena sudah cukup aktif dalam setahun terakhir.
"Kadang-kadang, atlet bisa mengalami cedera," ujar Cormier, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Terlihat Sangar, Si Serigala Langsung Diramal Gebuk Eks Juara UFC
"Islam Makhachev sangatlah aktif. Pada bulan Oktober, dia melawan Alaxander Volkanovski di Abu Dhabi."
"Kemudian, di bulan Juni duel lagi di New York."
"Jika dia berduel lagi besok Oktober, berarti dia akan bertarung tiga kali dalam setahun. Tidak perlu ada duel interim!" imbuhnya menegaskan.
Lanjutkan komentarnya, Cormier juga bingung siapa yang layak maju ke duel perebutan gelar interim.
Satu nama memang sudah pasti jadi milik Arman Tsarukyan yang menghuni ranking dua.
Namun, belum ada petarung lain yang cocok mendapatk kesempatan besar tersebut.
"Kapan kita mulai membahas duel interim?" tuturnya.
"Kalaupun digelar, siapa yang paling cocok untuk melawan Tsarukyan? Jangan buat duel perebutan gelar interim jika sang pemegang gelar sudah bertarung dua kali selama tujuh bulan."
Baca Juga: Klaim Pede Islam Makhachev, Sosok Ini Bisa Habisi Semua Orang
"Dia juga tak berniat absen panjang," tambah Cormier.
Di satu sisi, Tsarukya sendiri nampak antusias andai dapat duel perebutan gelar interim.
Dia bahkan mulai memilah dan memilih lawan meski tetap menjadikan Makhachev sebagai buruan utama.
"Jika Islam tak bisa bertarung tahun ini, saya siap melakoni duel perebutan gelar interim," ujarnya.
"Apakah melawan Poirier? Dustin adalah petarung yeng hebat. Dia punya banyak pengalaman sehingga duel itu akan seru."
"Saya tidak peduli siapa lawannya, Michael Chandler, Justin Gaethje juga boleh. Tetapi, saya tegaskan bahwa fokus saya adalah Islam," pungkas Tsarukyan.