Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Rajai UFC, Pertarungan Ini Jadi Titik Balik Belal Muhammad

By Fiqri Al Awe - Senin, 12 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Momen pertarungan lawan Demian Maia (kanan) menjadi titik balik raja baru kelas welter UFC, Belal Muhammad (kiri). (X.COM/@UFCNEWS)

JUARA.NET - Raja baru kelas welter UFC, Belal Muhammad mengenang momen pertarungan yang menjadi titik baliknya.

Duel tersebut adalah saat dia melawan Demian Maia.

Bentrokan itu mentas pada tahun 2021 silam.

Belal harus meladeni lawannya yang Maestro Brazilian Jiu-Jitsu selama tiga ronde penuh.

Hebatnya, dia sukses mencatatkan kemenangan angka mutlak.

Tren bertarung jagoan Palestina-Amerika Serikat ini mengalir deras sejak pertarungan kontra Maia.

Remember the Name menggondol lima kemenangan beruntun.

Puncak dari performa gilanya muncul saat dia mengalahkan Leon Edwards untuk jadi raja baru kelas welter UFC.

"Ya, Demian Maia adalah petarung penghuni ranking pertama yang saya hadapi," ungkap Belal kepada Juara.net.

Baca Juga: Permusuhan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Sudah Mengakar, Islam Makhachev Bisa Jadi Kunci Penyelesaian?

"Setelah itu saya mengalahkan 5 jagoan top sampai menjadi juara."

"Jadi, laga melawan Maia itu adalah saya memulai momen laju kemenangan terbaik dalam karier saya."

"Dunia mulai menyadari seberapa bagusnya saya," sambungnya.

Sudah berada di puncak rantai makanan kelas welter, Belal tidak mau bersantai.

Dia akan terus menjaga rasa laparnya sembari mengejar status lebih besar lagi yakni petarung MMA paling sakti di dunia. 

"Buat saya terus mencoba lebih baik," tegasnya.

"Menjadi petarung MMA terbaik yang bisa saya capai."

"Di setiap pertarungan saya menjadi lebih baik, saya selalu menunjukkan sesuatu yang baru."

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 95 - Kuncian Maut Beruang Kutub, Serghei Spivac Balas Kekalahan dari Marcin Tybura

"Jadi buat saya adalah tetap berlatih, tetap merasa lapar, dan terus aktif," tambah Belal.

Di balik kesangarannya, jagoan berusia 36 tahun ini punya ritual yang sangat religius sebelum bertarung.

Dia mengaku biasa mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran.

"Karena Quran adalah hal terkuat yang bisa Anda dengar di dunia," tuturnya.

"Mendengarkan Quran menenangkan saya. Saya tidak ingin terlalu antusias sebelum pertarungan."

"Saya ingin tenang...."

"Mendengarkan kata-kata Tuhan lebih indah buat saya dibandingkan suara lain," imbuh jagoan berjulukan Remember the Name itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P