Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Israel Adesanya diramal tidak hanya menang KO di UFC 305 tetapi juga menyuguhkan aksi yang luar biasa.
Prediksi menarik itu dibuat oleh petarung lainnya, Alexander Volkanovski.
Hajatan ini rencananya bakal dihelat Sabtu atau Minggu (18/8/2024) waktu Indonesia mendatang.
Adesanya diyakini akan memenangkan pertarungan lewat finish.
Ramalan tersebut tentu punya alasan yang sangat jelas.
Pasalnya The Last Stylebeder memang cukup piawai meng-KO lawan.
Petarung asal Nigeria-Selandia Baru itu sudah mencatatkan 16 kemenangan lewat KO.
Belum lengkang diingatan kala dia membuat Alex Pereira kaku di kanvas dengan pukulan kerasnya.
Momen ini jadi salah satu kisah heroik dalam sejarah UFC sebab dia sebelumnya dikalahkan oleh musuh yang sama.
Baca Juga: Belal Muhammad Pernah Bikin Khabib Nurmagomedov Kesal, Lakukan Ini Saat Sesi Latihan
"Saya pikir Izzy merasa Dricus bisa memberikan tekanan yang besar padanya," beber Volkanovski, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Saya pikir dia justru akan memanfaatkan hal itu untuk keuntungannya."
"Kemudian, dia akan menggondol kemenagan finish," sambungnya.
Bukan hanya kemenangan KO, Adesanya dinilai Volkanovski akan membelalak jagat tarung dengan aksinya.
Kemenangan itu kemudian akan selalu dikenang sebab musuhnya Dricus du Plessis bukan jagoan kelas teri.
"Dricus akan melayangkan serangan-serangan kikuknya," tukasnya.
"Kemudian, Izzy akan menghindar dari serangan tersebut."
"Pertarungan mereka akan selesai sama seperti Izzy menyudahi perlawanan Robert Whittaker."
Baca Juga: Tak Lagi Diinginkan UFC, Petarung Ini Beri Kode Dapatkan Kontrak Baru
"Izzy adalah jagoan yang hebat."
"Saya pikir orang itu akan jadi sorotan utama UFC 305."
"Izzy akan menunjukkan performa yang luar biasa di sana di mana hal ini adalah kemenangan KO."
"Aksi tersebut bakal bermakna besar sebab Dricus adalah petarung yang kuat," tambah Volkanovski.
Du Plessis tentu tidak boleh diremehkan oleh Adesanya.
Jagoan asal Afrika Selatan ini resmi menguasai kelas menengah setelah mengalahkan Sean Strickland, awal tahun 2024 lalu.
Sejak debut di panggung UFC pada tahun 2020 silam, dia belum pernah merasakan pahitnya kekalahan.