Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Hanya Andalkan Bulu Tangkis, Rexy Mainaky Sarankan Malaysia Lakukan Ini Jika Ingin Dapatkan Emas Olimpiade

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Rexy Mainaky, Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia sarankan Negeri Jiran investasi di cabor olahraga selain bulu tangkis (NST.COM.MY)


JUARA.NET - Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky menyarankan Malaysia untuk berinvestasi di olahraga lain.

Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang menjadi penyumbang medali utama di event Olimpiade untuk Malaysia.

Sejak bulu tangkis masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade pada 1992 hingga saat ini, setidaknya sudah banyak medali yang dipersembahkan para pebulu tangkis Negeri Jiran.

Namun, memang dari semua medali yang didapat, belum ada yang berhasil menyumbangkan emas.

Rekor terbaik Malaysia di bulu tangkis Olimpiade adalah medali perak.

Dengan catatan itu, Malaysia pun kerap kali menggantungkan harapan mereka untuk meraih emas pada cabor bulu tangkis.

Sayangnya, hingga Olimpiade Paris 2024 kemarin, bulu tangkis belum berhasil memenuhi target tersebut.

Kini, Malaysia pun mencoba memburu emas dari bulu tangkis pada edisi Olimpiade 2028 mendatang.

Baca Juga: Rival Gregoria Mariska Pensiun, Tunggal Putri China Bikin Netizen Terkejut

Tapi, menurut Rexy Mainaky, Malaysia seharusnya tidak hanya menggantungkan harapan pada bulu tangkis saja.

Meurut Direktur Kepelatihan BAM itu, Malaysia juga harus mulai berinvestasi di cabang olahraga lain seperti atletik atau senam sebagaimana yang dilakukan beberapa negara lain seperti Filipina contohnya.

"Di masa depan, (mungkin) kita tidak boleh berharap hanya dari bulutangkis (sebagai cabang olahraga penghasil medali)," kata Rexy.

"Mengapa tidak fokus pada cabang olahraga yang bisa menghasilkan lebih banyak medali seperti atletik, renang, atau senam?"

"Renang misalnya, memiliki banyak perlombaan, 50m, 100m, menyuntikkan dana dalam olahraga itu dan mengirim atlet untuk berbasis di Amerika Serikat."

"Filipina berinvestasi di cabang olahraga senam dan hasilnya membuahkan hasil," terang Rexy.

Filipina diketahui berhasil meraih dua emas dari cabor senam lewat atlet mereka, Carlos Edriel Yulo dan dua perunggu dari cabor tinju lewat Aira Villegas dan Nesthy Petecio.

Hasil itu menjadikan Filipina menempati posisi teratas untuk kategori negara ASEAN dengan peringkat terbaik di Olimpiade Paris 2024 lalu.

Disusul Indonesia yang meraih dua emas dan satu perunggu, Thailand dengan satu emas, tiga perak dan dua perunggu lalu Malaysia dengan dua perunggu.

Di bawah Malaysia, ada Singapura yang meraih satu medali perunggu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P