Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Setelah melibas hari pertama MotoGP Austria 2024 (16/8/2024), Francesco Bagnaia sudah mendapatkan gambaran peta persaingan di Spielberg.
Menurutnya, ada tiga pembalap yang berpeluang tampil gacor.
Ketiga pembalap tersebut adalah Jorge Martin, Franco Morbidelli, dan Marc Marquez.
Pada practice atau latihan, ketiga pembalap ini memang menyelesaikan sesi mengisi posisi dua sampai empat.
Di sisi lain, tempat pertama sendiri menjadi milik Bagnaia.
Satu hal yang menarik adalah hasil dari Enea Bastianini.
Sebelumnya, pembalap Lenovo Ducati tersebut menunjukkan aksi yang luar biasa di seri Inggris.
Dua kemenangan dia kawinkan yakni pada sprint dan balapan utama.
Namun, pemandangan berbeda muncul di Austria sebab Bastianini belum berhasil masuk delapan besar pada hari pertama.
Baca Juga: Dengar Murid Valentino Rossi Sebut Duet Mereka Bisa Jadi Bencana, Marc Marquez Bilang Begini
"Jorge Martin, Franco Morbidelli, dan Marc Marquez adalah yang paling cepat," tegas Bagnaia, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya pikir merekalah yang akan saya hadapi di depan," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Bagnaia juga membahas soal performanya di hari pertama MotoGP Austria 2024.
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini merasa cukup puas.
Pasalnya hasil yang dia dapatkan semakin baik pada setiap sesinya.
Kendati demikian, ada satu hal yang sedikit mengganggunya.
Hal tersebut ialah masalah pengaturan ban.
"Kenyaman saya di sini selalu bagus," ujarnya.
Baca Juga: Ramai Dikaitkan dengan Yamaha, Jack Miller Akui Belum Teken Kontrak
"Saya senang saat bisa seperti ini dan bisa mengubah gaya membalap saya untuk menyesuaikan setelan yang ada."
"Dari pagi hingga ke siang, kami berhasil meningkat di hari ini."
"Oleh karenanya, saya merasa sangat senang."
"Pace yang bisa saya dapatkan sungguh fantastis..."
"Satu-satunya yang membuat saya tidak terlalu senang hanya karena saya tidak menggunakan ban depan tipe hard."
"Itu karena terlalu banyak kecelakaan dan kepercayaan diri saya agak tidak terlalu tinggi."
"Saya kurang percaya diri saat harus berkendara dengan ban depan tipe hard," sambung Bagnaia.