Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski mujarab, latihan dengan legenda UFC, Khabib Nurmagomedov bukanlah perkara enteng.
Belal Muhammad adalah jagoan yang mengerti betul dengan hal tersebut.
Petarung berjulukan Remember the Name itu baru saja merengkuh gelar juara kelas welter.
Sabuk melingkar di pinggangnya usai membuat Leon Edwards merana.
Di balik kemenangan ini, tentunya ada sumbangsih dari Khabib.
Seperti yang diketahui, Belal mempersiapkan pertarungan tersebut dengan berlatih bersama sang legenda UFC.
Dilansir Juara.net dari transkrip Sport-Express.ru, jagoan Amerika Serikat-Palestina itu menguak situasi yang dia hadapi saat menimba ilmu di sana.
Dia mengaku dibanting-banting sampai tidak bisa berkutik.
Hal itu lantas jadi pelajaran dan motivasi yang besar pada dirinya.
Baca Juga: UFC 305 - Kecilnya Peluang Israel Adesanya Di-KO Dricus Du Plessis
"Khabib benar-benar bermain-main dengan saya," curhat Belal.
"Dia melempar saya ke sana dan ke sini."
"Saya sampai berpikir: 'Sobat, saya ini jagoan yang levelnya sudah bertarung untuk memperebutkan gelar juara dan orang itu benar-benar membulan-bulani saya'."
"Saya sampai berteriak: 'Teman-teman, Khabib bakal membunuh saya'."
"Dan saat saya mendapatkan pengumuman duel tersebut, saya merasa masih kurang hebat," sambungnya.
Sebagai pelatih, Khabib mulai menunjukkan kehebatannya.
Belal tidak seorang diri dalam merasakan mujarabnya latihan bersama Si Elang.
Islam Makhachev juga merasakan hal yang sama.
Baca Juga: UFC 308 - Abu-abu di Duel Khamzat Chimaev, Nasib Si Serigala Tergantung Hal Ini
Jagoan asal Rusia itu kini menduduki singgasana kelas ringan.
Sabuk juara sudah dia pertahankan sebanyak dua kali.
Makhachev pun mulai berani mengincar status yang lebih tinggi lagi, yakni jadi juara dua kelas berbeda.
Selain mereka berdua, Umar Nurmagomedov semakin dekat dengan duel perebutan gelar.
Tentu akan sangat luar biasa jika Si Elang Muda menjadi murid Khabib ketiga yang juarai UFC.